Mohon tunggu...
Nabita Kamaliah
Nabita Kamaliah Mohon Tunggu... Penulis dan Penikmat buku

Menulis untuk merapikan pikiran.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Retak yang Tak Terlihat

3 Agustus 2025   22:02 Diperbarui: 3 Agustus 2025   22:02 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bunga yang mekar (unsplash.com/Sentaro Iida)

Saat kau merasa tak sempurna
Sejatinya, itu adalah benar
Kekurangan bukanlah sesuatu yang buruk
Dan bukan hal yang memalukan untuk orang tahu

Tak apa, indah tak harus sempurna
Ketika dirimu bisa menerima sepenuhnya
Disitulah letak keunikan manusia
Menjaga apa yang telah dimilikinya

Jadi, buat apa membenci diri?
Kamu tak harus menjadi orang lain
Kamu pun tak perlu berpura-pura
Karena menjadi apa adanya lebih berarti 

Kamu sangat berharga
Dengan segala ketidaksempurnaan
Kamu tetap bisa bersinar
Dengan caramu menghargai diri sendiri

Jadi, berhenti untuk tidak menyalahkan diri sendiri, ya?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun