Mohon tunggu...
Nabita Kamaliah
Nabita Kamaliah Mohon Tunggu... Penulis dan Penikmat buku

Menulis untuk merapikan pikiran.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mimpi Masa Kecil: Haruskah Dilepas atau Diperjuangkan?

1 Agustus 2025   20:44 Diperbarui: 1 Agustus 2025   20:44 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dreamcatcher (unsplash.com/Andreas Wagner)

Saat kecil, kita pasti punya banyak sekali impian yang ingin diraih. Betapa semangatnya dulu, bahwa semua impian yakin akan terwujud sesuai harapan. 

Namun, seiring berjalannya waktu saya mengerti bahwa tidak semua yang kita inginkan pasti terjadi. Ada kalanya, mimpi itu hanya menjadi ilusi. 

Bukan karena kurangnya usaha, tapi memang seperti itulah jalannya takdir. 

Kadang hanya bisa mengikhlaskan, tidak untuk memilikinya. 

Saya pun bertanya-tanya, "Kenapa seringkali sesuatu yang paling diinginkan justru malah dijauhkan?" Ya, semakin saya menginginkan semakin saya tak bisa mendapatkan. 

Saya sempat denial, namun di satu sisi hati saya mengatakan bahwa saya kurang dalam usahanya. Bukankah, untuk mendapatkan sesuatu yang terbaik prosesnya pun tidak mudah?

Ah, saya begitu malu. 

"Kenapa dulu tidak bekerja lebih keras?" Ya, penyesalan demi penyesalan menghantui pikiran saya. 

Saya teringat ucapan Cak Nun, kurang lebih isinya begini: "Allah akan iya, ketika kamu sudah mengatakan tidak padanya"

"Apakah benar saya harus mengubur impian masa kecil itu?" batin saya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun