Antony Matheus dos Santos atau yang kerap dikenal Antony merupakan pemain sepak bola profesional berkebangsaan Brazil yang bermain sebagai gelandang sayap di klub Liga Utama Inggris Manchester United. Antony juga memliki julukan special dari para fans Manchester United yaitu "gasing" karena ia saat sedang bermain di lapangan sering berputar-putar layaknya seperti gasing. Para fans Manchester United menjadikan julukan gasing tersebut di media social.
Sebelum Antony berada di Manchester united dia awalnya bergabung di Ajax Amsterdam pada bursa transfer musim panas 2020. Antony menjalani debut Bersama ajax pada 13 September 2020 di bawah asuhan Erik Tan Hag. Dalam laga kontra Sparta Rotterdam Di Eredivisie ia langsung menjadi starter, bahkan ia langsung mencetak  gol pada laga debutnya tersebut. Antony berhasil memenangkan Ajax melawan Sparta Rotterdam dengan skor 0-1.
Sejak Antony bergabung dengan Ajak ia sudah meraih beberapa gelar bergengsi. Antony membantu de Joden menjuarai Eredivisie 2020/2021 dan 2021/2022. Antony juga membantu Ajax menjuarai piala KNVB 2020/2021. Ia juga menjadi pemiain terbaik Ketika Sao Paulo menjuarai J League Challenge Cup yang diadakan di Osaka Jepang pada tahun 2019.
Ajax sendiri pernah menyatakan tidak akan menjual Antony. Mereka ingin menjaga kesolidaritasan timnya. Tetapi Antony sudah diincar oleh Manchester United atas rekomendasi dari Erik Ten Hag. Manchester United juga harus merogoh kocek yang cukup banyak untuk membeli pemain asal brazil tersebut.
Antony dibeli dari Ajax Amsterdam dengan harga yang sangat fantastis yaitu 100 juta euro (setara Rp1,7 triliun) pada Agustus 2022. Alasan Manchester United membeli Antony karena Erik Ten Hag yang merupakan manajer dari Manchester United memiliki alasan tersendiri bahwa ia menilai banyak kualitas yang dimiliki oleh pemain sayap asal Brazil itu memang dibutuhkan untuk menambah kedalaman skuatnya dilini terdepan. Dengan harga yang tinggi itu juga membuat para fans Manchester United mempunyai ekspetasi yang sangat tinggi. Â
Tetapi berbanding terbalik dengan performa ia saat masih di Ajax, pemain 24 tahun itu baru mencetak 9 gol dan 4 assist dari 70 pertandingan pada 18 bulan terakhir. Statistik yang diberikan Antony pada 2 musim yang ia jalani bersama the Red Devils jauh dari kata memuaskan.
Ia juga hanya satu kali menjadi starter dalam 8 pertandingan terakhir saat melawan Newport Country di Piala FA. Parahnya lagi ia belum mencetak gol dan memberikan sumbangan assist pada 20 pertandingan di liga inggris musim ini. Â
"Tapi secara statistik penampilan Antony di Ajax cukup oke lah. Dari total 82 pertandingan, dia berhasil nyetak 25 gol dan 24 assist, Artinya masih berkontribusi." Tulis salah satu akun di tiktok.
Hal ini membuat Manchester United frustasi, apalagi Antony merupakan pemain termahal kedua di Manchester United. Antony bahkan hanya menjadi pemain Cadangan saat Manchester United dikalahkan oleh Fullham di Premier League pada akhir pekan lalu.
"Antony tak bisa mengulang performa apiknya di Ajax Amsterdam Bersama Manchester United karena ia sebenarnya bukan pemain yang bagus-bagus amat plus level sepak bola Inggris beda dengan di Belanda." ucap Jaap Stam.
