Tergelar kegiatan bersih-bersih sungai, tebar benih ikan, dan tanam pohon pada Minggu (3/3/2024) untuk melestarikan serta merawat alam yang dilaksanakan di Curug Grenjeng, Kelurahan Ngempon. Kegiatan ini diawali dengan bersih-bersih sungai, upacara sambutan, tebar benih ikan, dan tanam pohon yang dihadiri oleh Lurah Ngempon, DLH Kabupaten Semarang, DLHK Jateng, BBWS Pemali Juana, OPSI, hingga karyawan PT.
Tak hanya sebagai program kerja, mahasiswa KKN menjalankan tugas dengan sepenuh hati kepada masyarakat melalui pelestarian alam di Curug Grenjeng. Adanya hal tersebut, mahasiswa kelompok 85 melakukan bersih-bersih sungai, tebar benih ikan lele, dan tanam pohon sejumlah 250.
Kegiatan bersih sungai dilaksanakan pukul 08.00 WIB dengan dilakukannya pemotongan rumput liar dan pemungutan sampah di sekitar sungai. Setelahnya, istirahat dan dilanjut dengan upacara sambutan oleh Lurah Ngempon, Dinas Lingkungan Hidup, OPSI, dan Karyawan PT.
Kegiatan berlangsung dengan dihadiri oleh Bapak Siswanto sebagai Lurah Ngempon, DLH Kabupaten Semarang, DLHK Jawa Tengah, BBWS Pemali Juana, Organisasi Pelestari Sungai (OPSI), dan karyawan PT. Beberapa PT yang berpartisipasi, yakni PT Sinar Sosro, PT Beverindo, PT Bapak Djenggot, PT Industri Jamu dan Farmassi Sidomuncul TBK, serta PT Macro Prima.
Pak Siswanto menyatakan bahwa Minggu (3/3) menjadi momen yang tepat untuk melakukan bersih sungai, sebab bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Semarang yang ke-503.DLH kab Semarang yang diwakili Bu Arum mengapresiasi OPSI yang selalu konsen dan komitmen dalam pelestarian Sungai.
Perwakilan dari CDK sangat mendukung kegiatan yang di laksanakan OPSI dan berpesan kepada mahasiswa kedepan agar bisa lebih peduli lagi dengan lingkungan.Pak Dino mewakili BBWS Pemali Juana menceritakan kesuksesan OPSI di kancah Jawa Tengah bahkan Nasional terkait komunitas peduli sungai.
Sebagai kegiatan dari mahasiswa KKN UPGRIS, kelompok 85 tidak menyangka bahwa partisipan yang hadir banyak dan benar-benar membantu dalam pembersihan sungai. Dikarenakan, mahasiswa berasumsi bahwa yang hadir hanya dari OPSI dan masyarakat sekitar.
Bahkan, Pak M Amin selaku humas OPSI juga mengatakan bahwa terdapat banyak pastisipasi dari luar yang ikut membantu,yaitu
- KKN 15 orang
- Perusahaan 30 orang
- OPSI 30
- Masyarakat umum 15
- Dinas terkait 15
