Mohon tunggu...
Nabillah Auliya Nur
Nabillah Auliya Nur Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi Universitas Airlangga departemen Antropologi

study

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kebudayaan Unik Suku Asli Tibet

7 Juli 2022   05:06 Diperbarui: 7 Juli 2022   05:20 2643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Anggota keluarganya memilih hari dimana dianggap beruntung untuk jasad diantarkan ke pemakaman langit. Satu hari sebelumnya anggota akan melepaskan pakaian jenazah dan tubuhnya di bengkokkan seperti duduk dengan kepala melawan lutut (posisi pada janin)

Dan pada saat hari dimana akan dibawa ke pemakaman, sebelum jenazah dimakan tubuhnya akan dipotong-potong oleh Rogyapas (mesin pemecah tubuh) tujuan proses ini yaitu membuat kemudahan bagi jiwa yang meninggal terus berlanjut. 

Setelah itu daging yang sudah di hancurkan akan dicampurkan dengan tsampa (makanan orang Tibet terbuat dari tepung barley) sebelum diberikan pada burung nasar. 

Dalam proses pembawa tubuh akan memotongnya dengan tertawa, karena suku Tibet percaya menjaga suasana hati dapat membantu orang yang mati untuk menuju ke tempat yang lebih indah dalam kehidupan berikutnya. Dan pada tujuan akhir yaitu pemakaman langit jenazah ini akan dilepas dan dimakan oleh burung nasar. 

Dalam proses pemakaman orang asing dilarang untuk menghadiri bahkan merekam prosesnya karena dianggap membawa hal negatif dan mengganggu naiknya jiwa dari jasad tersebut untuk menuju surga. 

Sama halnya dengan orang asing, pihak keluarga tidak dapat mengantarkan proses pemakaman langit tetapi meski tidak dapat melihat secara dekat dan langsung pihak keluarga bisa melihat dari bukit setinggi 4.150 Mdpl (atau lebih tepatnya melihat dari kejauhan).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun