hipwee.com
Ada seorang wanita muda yang bertanya kepada ibu paruh baya penjual kue beras.Â
"Hal apa yang membuat hidup berat?" tanya wanita muda yang sekaligus berprofesi sebagai pegawai negeri sipil di sebuah dinas pemerintahan.Â
"Saaat tidak memiliki uang," jawabnya dengan merintih.Â
Saat wanita muda ini kembali bertanya kepada anak muda, jawabannya sontak menjadi mata teralihkan.Â
"Cinta, membuat hidup saya menjadi berat." ucap wanita yang sedang menyusun tugas ahir di salah satu kampus yang ada di kota Udang. Â
Pada dasarnya ada dua hal yang begitu menonjol dalam kehidupan apalagi kalau bukan perasaan dan financial.Â
Perasaan tidak akan tumbuh dengan sendirinya jikalau tak ada orang yang menanamnya. Saat seseorang belum mengerti apa artinya cinta, bagaimana rasanya ingin memiliki, menyayangi dan mencintai sepenuh hati, rasanya hidup terasa tenang-tenang saja. Makan dan tidur pun begitu nyaman dan tenang.Â
Keadaan berubah drastis saat seseorang telah mengenal cinta. Kabar pasangan seolah hal yang paling di harapkan agar hati tidak merasa cemas dan gelisah, terlebih saat hati sudah mulai memunculkan rasa kecemburuan pada pasangan seolah tak mau berjauhan.
Saat cinta sudah tertanam dalam perasaan maka tamatlah sudah, pikiran akan penuh dengan memori pasangan hingga membuat pikiran tak karuan, menjadi semrawut di kala hubungan dilanda pertengkaran. Lantas, apalagi yang perlu di harapkan dari cinta? Bukankah cinta hanya pembawa bencana? Membuat pikiran menjadi tak karuan dan membuat semua terbengkalai tanpa sebuah penyelesaian?Â
Jangan buat pikirian tak karuan dengan memikirkan beban yang tak kunjung di selesaikan. Uang, Â uang, Â uang. Siapa yang tidak butuh uang? Nyaris uang adalah segalanya, tanpa uang seseorang akan mati gaya dan yang pasti tanpa uang seseorang akan mati kelaparan. Membekali diri dengan pengetahuan dan keahlian sangatlah penting, untuk tetap menjadi pribadi yang produktif dan enerjik.Â