Mohon tunggu...
Nabila Shobawa
Nabila Shobawa Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Focus on the positives and be grateful

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rindu Siswa Kembali ke Sekolah

17 Juli 2020   10:35 Diperbarui: 17 Juli 2020   10:24 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kapan berangkat sekolah?" pertannyaan ini sepertinya telah meneror para guru lantaran sering di tanyakan oleh siswa. 

Tidak di pungkiri merebaknya virus covid19 berdampak sangat besar bagi dunia pendidikan, terutama sekolah. Sudah berbulan-bulan siswa di rumahkan mengingat aturan pemerintah yang telah ditetapkan. 

Banyak siswa yang mengadu kepada para guru maupun wali kelas mereka masing-masing tentang keadaan yang dialami siswa saat ini. Bosan seakan kata yang begitu lumrah bagi kebanyakan siswa pada saat mengadu. Mereka rindu sekolah, tempat berkumpul para siswa untuk berdiskusi meski hanya sekedar diskusi kelompok kecil. Kerinduan lainnya pada saat mengikuti kegiatan ekstrakulikuler yang mana dengan sigap mereka berlatih di setiap minggunya. Tak ada kata lelah meski jadwal kegiatan yang begitu padat, justru hanya terpancar senyum hingar bingar yang terlontar pada bibir mereka. 

Pendapat siswa yang berbeda justru menjadikan diskusi sangat panas namun tak begitu memanas karena guru dengan keahliannya mamu menghandle ketegangan yang di alami siswa pada saat diskusi. Tak hanya itu salah satu hal ini paling dirindukan oleh siswa apalagi kalau bukan kantin. Kantin seolah menjadi tempat yang paling ternyaman bagi siswa, selain hanya sebagai tempat makan kantin juga berfungsi sebagai tempat ngobrol yang paling santai. Tak cuma di situ,  kantin juga menjadi tempat favorit untuk membolos pelajaran bagi siswa yang merasa bosen di kelas dengan alasan ke kamar mandi, eittss yang ini jangan di tiru ya karena ini perbuatan yang tidak baik. 

Rindu siswa kembali ke sekolah tampaknya sudah sampai ke ubun-ubun, segala macam yang di rasakan selama ini oleh siswa tertuang dalam sebuah konten salah satunya adalah bermain tik tok. Ini membuktikan bahwasannya sekolah tidaklah dapat tergantikan. Meski harus belajar di rumah, bertatap muka dengam zoom meeting sepertinya hal ini hambar bagi siswa dan kurang menarik tanpa adanya sentuhan yang begitu mengena di hati para teman-temannya. 

Kegaduhan siswa dalam belajar kadang membuat diri seorang guru jengkel, lantaran merasa dirinya tidak di perhatikan. Terkadang pula guru merasa tersenyum sipu mengingat tingkah laku siswa yang kadang di luar dugaan. Saat guru sedang asyik menerangkan siapa yang tau dengan rasa tidak bersalah terdapat siswa yang sedang tidur dengan nyamannya hingga terlihat pulau di atas meja. Sontak saja siswa yang lain pun mentertawakan dan bergeleng-geleng kepala. 

Sungguh,  tak ada yang dapat menduga apa yang akan terjadi pada saat mengajar. Tingkah laku siswa tidak dapat di prediksi. Kini hal itu hanya sebuah kenangan, yang mungkin selama satu semetser ini siswa dan guru hanya dapat bertatap muka melalui media saja. Semoga virus corona segera bisa di tangani dan para siswa dapat bersekolah kembali. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun