Mohon tunggu...
nabila putri
nabila putri Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Farmasi

Selanjutnya

Tutup

Beauty

efektivitas dan akurasi dari penggunaan skin analyzer untuk menganalisis kesehatan kulit

29 April 2025   15:36 Diperbarui: 29 April 2025   15:36 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

5.Kulit Sensitif

Kulit sensitif memiliki permukaan yang tipis dan mudah mengalami reaksi negatif seperti alergi, iritasi, kemerahan, serta rentan terhadap kerusakan akibat paparan bahan kimia atau lingkungan.

Pemeriksaan menggunakan Skin Analyzer kini menjadi salah satu alat penting dalam mendiagnosis dan memantau berbagai kondisi kulit. Teknologi ini memanfaatkan metode seperti fotografi makro, analisis spektral, serta algoritma pembelajaran mesin untuk memberikan penilaian mendalam terhadap kesehatan kulit. Melalui pendekatan ini, berbagai aspek kulit dapat dianalisis secara detail dan akurat.

Skin Analyzer mampu mengukur sejumlah parameter penting, seperti kadar minyak, tingkat hidrasi, tekstur kulit, hingga keberadaan bintik hitam dan kerutan. Informasi yang diperoleh dari pengukuran ini membantu tenaga medis dalam menilai kondisi kulit pasien secara objektif.

Skin Analyzer adalah aplikasi desktop yang dirancang untuk mengukur warna kulit secara objektif dari gambar digital, dengan mengonversi nilai warna RGB menjadi ruang warna CIELAB yang menyerupai persepsi warna manusia. Dari data ini, aplikasi menghitung sudut tipologi individual untuk menentukan tipe kulit Fitzpatrick. Aplikasi ini memungkinkan pengambilan sampel dari berbagai titik gambar, menyesuaikan ukuran area analisis, dan menilai perbedaan warna antar titik dengan akurasi klasifikasi sebesar 80%.

Keterbatasan terbesar dari Skin Analyzer adalah pengaruh pencahayaan yang bervariasi, yang dapat memengaruhi keakuratan hasil analisis. Namun, kelemahan ini juga dialami oleh para ahli ketika menentukan jenis kulit berdasarkan gambar digital. Meskipun masih memiliki keterbatasan, Skin Analyzer tetap merupakan inovasi penting yang dapat dimanfaatkan oleh para peneliti. Alat ini membuka peluang baru untuk meneliti pengaruh warna kulit terhadap prosedur dan hasil perawatan bedah plastik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun