Universitas Aisyiyah Yogyakarta telah melaksanakan kegiatan penyambutan mahasiswa baru yang biasa di sebut dengan MATAF (Masa Ta'aruf),hari ini Jum'at,12 September 2025 telah terlaksana pra mataf ke 2 yang di laksanakan di gedung walidah Dahlan lantai 1.
Acara ini disambut meriah oleh para mahasiswa baru,dengan penampilan penampilan yang sangat menakjubkan yang sudah di siapkan oleh para panitia.Tidak lupa pula acara ini di hadiri oleh tamu tamu yang sangat penting, yang memberikan banyak pemahaman kepada para mahasiswa.
Pelaksanaan pra mataf kedua ini menghadirkan 2 narasumber luar biasa yaitu Arif Nur khalis selaku sekretaris MDMC PP MUHAMMADIYAH dan Dr.Komarudin.MPsi.Psikolog.
Narasumber pertama yaitu Arif Nur Khalis membahas mengenai penanggulangan bencana bencana yang tersebar di seluruh Indonesia.Beliau memaparkan bahwa gempa bumi, erupsi gunung berapi, banjir,dan cuaca ekstrem bukanlah bencana melainkan penyebab bencana.
Ia mengatakan bahwa bencana adalah kondisi dimana manusia tidak siap menghadapi kejadian kejadian luar biasa seperti gempa bumi,gunung meletus dan banjir.Ia memaparkan lagi bahwa banyak sekali masyarakat Indonesia yang belum memahami bagaimana cara mengatasi atau melindungi diri dari kejadian kejadian luar biasa tersebut, sehingga banyak sekali korban yang berjatuhan.
Di akhir pemaparannya beliau memberikan pengetahuan mengenai cara perlindungan terhadap kejadian kejadian yang datang tak terduga kepada para mahasiswa baru.
Setelah berakhirnya pemaparan oleh narasumber 1,narasumber ke 2 yaitu Dr.Komarudin.MPsi.Psikolog. melanjutkan pemberian materi kepada mahasiswa baru mengenai kesehatan mental.
Kesehatan mental merupakan topik pembahasan yang sangat sering di bahas atau di temui pada generasi generasi muda seperti gen Z sekarang.Banyak dari anak muda atau mahasiswa sekarang merasa tertekan,stres,cemas akan apa yang mereka hadapi sekarang.
Dr.komarudin mengatakan kebanyakan mahasiswa sekarang merasakan stres, cemas, depresi ketika di berikan banyak tugas oleh dosen mereka.Beliau memberikan pemahaman cara mengatasi kecemasan pada diri mahasiswa agar tidak merasa cemas berlebihan yang berujung kepada depresi.Ia mengatakan "ketika kita merasa cemas jangan biarkan diri kita menghindari kecemasan itu,biarkan diri kita menerima rasa cemas itu agar kita perlahan merasa lebih tenang."Ia juga memberikan banyak tips kepada mahasiswa baru sebagai pemahaman yang bisa diterapkan.
Acara diakhiri dengan pembuatan tren video dari panitia kreatif,dan semangat yang membara dari mahasiswa baru.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI