Mohon tunggu...
Nabila Hasna D
Nabila Hasna D Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

nabilahasna461@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menerapkan Brainstroming untuk Melatih Kreativitas

19 Agustus 2021   17:28 Diperbarui: 19 Agustus 2021   17:34 902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : www.123rf.com  

Brainstorming memungkinkan orang untuk berpikir lebih bebas, tanpa takut dihakimi. Brainstorming mendorong kolaborasi terbuka dan berkelanjutan untuk memecahkan masalah dan menghasilkan ide-ide inovatif. Brainstorming membantu Pemimpin menghasilkan sejumlah besar ide dengan cepat, yang dapat disempurnakan dan digabungkan untuk menciptakan solusi yang ideal. Brainstorming merupakan teknik kreativitas kelompok di mana upaya dilakukan untuk menemukan kesimpulan untuk masalah tertentu dengan mengumpulkan daftar ide yang secara spontan disumbangkan oleh anggotanya.

Brainstorming sangat mungkin membahayakan produktivitas dalam tim besar, ketika tim diawasi secara ketat, dan ketika kinerja dilakukan secara lisan daripada tertulis. Brainstorming memungkinkan orang untuk berpikir lebih bebas, tanpa takut dihakimi. Brainstorming mendorong kolaborasi terbuka dan berkelanjutan untuk memecahkan masalah dan menghasilkan ide-ide inovatif. Brainstorming membantu tim menghasilkan sejumlah besar ide dengan cepat, yang dapat disempurnakan dan digabungkan untuk menciptakan solusi yang ideal.

Brainstorming menggabungkan pendekatan informal yang santai untuk pemecahan masalah dengan pemikiran lateral. Ini mendorong orang untuk datang dengan pemikiran dan ide-ide yang, pada awalnya, tampak agak gila. Beberapa dari ide-ide ini dapat dibuat menjadi solusi orisinal dan kreatif untuk suatu masalah, sementara yang lain dapat memicu lebih banyak ide. 

Sebagai metode informal pemecahan masalah, brainstorming kelompok merangsang pemikiran kreatif. Usulan-usulan yang muncul dalam pertemuan-pertemuan konstruktif ini bisa memancing ide-ide menarik dan tidak biasa yang nantinya bisa menjadi solusi kreatif atas suatu masalah.

Brainstorming sangat mungkin membahayakan produktivitas dalam tim besar, ketika tim diawasi secara ketat, dan ketika kinerja dilakukan secara lisan daripada tertulis. Masalah lain adalah bahwa tim cenderung menyerah ketika mereka menyadari bahwa upaya mereka tidak menghasilkan banyak.

 Pemecahan masalah kelompok konvensional sering kali dapat dirusak oleh perilaku kelompok yang tidak membantu. Dan meskipun penting untuk memulai dengan proses analitis yang terstruktur saat memecahkan masalah, hal ini dapat mengarahkan kelompok untuk mengembangkan ide-ide yang terbatas dan tidak imajinatif.

Keuntungan lain dari brainstorming kelompok adalah membantu setiap orang merasa bahwa mereka telah berkontribusi pada solusi, dan mengingatkan orang bahwa orang lain memiliki ide kreatif untuk ditawarkan.

Brainstorming adalah metode yang bagus untuk mempromosikan pemikiran kreatif tentang kebutuhan bisnis. Selama brainstorming sekelompok orang bertemu untuk menghasilkan ide-ide di sekitar area minat tertentu atau topik atau masalah dengan peserta didorong untuk berpikir secara bebas dan pindah ke area pemikiran baru. Dengan demikian, bidang minat ini dapat dikaitkan dengan masalah, peluang, opsi solusi, pemangku kepentingan, risiko, fitur, dan lain-lain.

Sumber : https://roundpeg.biz/2015/03/killer-brainstorming-session/
Sumber : https://roundpeg.biz/2015/03/killer-brainstorming-session/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun