Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Ramadhan Momen Tepat Melatih "Otot" Keuangan

19 Maret 2024   08:36 Diperbarui: 19 Maret 2024   08:39 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi/FB Isur Suryati

Bulan Ramadhan tidak hanya sekadar tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga merupakan waktu yang tepat untuk melatih disiplin dan kontrol diri, termasuk dalam hal keuangan. 

Melalui kesadaran finansial, perencanaan pengeluaran yang matang, peningkatan kedisiplinan finansial, dan memperkuat ketahanan finansial, Anda dapat mengoptimalkan potensi Ramadhan sebagai momen emas untuk meningkatkan kesejahteraan finansial Anda.

Menurut survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2023, sebanyak 61,24% masyarakat Indonesia mengalami peningkatan pengeluaran selama bulan Ramadhan. 

Peningkatan pengeluaran ini biasanya disebabkan oleh kebiasaan membeli makanan dan minuman yang berlebihan, serta membeli barang-barang yang tidak terencana. Hal ini dapat menyebabkan masalah keuangan di masa depan, seperti kesulitan membayar tagihan dan hutang.

Kesadaran Finansial: Membangun Dasar yang Kuat

Langkah pertama yang krusial dalam melatih "otot" keuangan Anda adalah membangun kesadaran finansial. Kesadaran ini memungkinkan Anda untuk lebih memahami pola pengeluaran dan perilaku konsumtif Anda. 

Sadarilah kebiasaan spending yang berlebihan, terutama saat Ramadhan, yang seringkali dipicu oleh promosi dan diskon yang menggiurkan. Renungkan perbedaan antara "kebutuhan" dan "keinginan" serta tentukan tujuan keuangan yang realistis untuk Ramadhan dan masa mendatang.

Sebagai contoh, banyak dari kita tergoda dengan berbagai promo dan diskon menarik di bulan Ramadhan, yang seringkali mengakibatkan pengeluaran yang tidak terkontrol. Untuk mengubah kebiasaan tersebut, penting untuk membangun kesadaran akan pola pengeluaran yang tidak sehat.

Merencanakan Pengeluaran: Langkah Menuju Pengelolaan Keuangan yang Bijak

Setelah membangun kesadaran finansial, langkah selanjutnya adalah merencanakan pengeluaran dengan bijak. Susunlah anggaran khusus Ramadhan yang terstruktur dan realistis. Gunakan berbagai platform budgeting online untuk membantu dalam proses perencanaan. Praktikkan mindful spending, yakni berbelanja dengan penuh kesadaran dan pertimbangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun