Mohon tunggu...
Nabila Fera Permata Putri
Nabila Fera Permata Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mendengarkan lagu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hafal Bisa Lupa, Memahami Akan Melekat

19 September 2025   20:25 Diperbarui: 19 September 2025   20:25 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Seringkali, pendidikan terfokus pada hafalan. Siswa dituntut untuk mempelajari sejumlah materi tertentu sebelum mereka dalam ujian. Apakah hafalan sebenarnya menunjukkan pemahaman? Apakah "belajar" berarti hanya mengingat kata-kata? Siswa-siswa tertentu sangat mahir menghafal rumus, definisi, atau bahkan halaman materi pelajaran secara keseluruhan. Mereka sering bingung ketika ditanya tentang maksud dari materi tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa menghafal saja tidak selalu membuat seseorang benar-benar menguasai ilmu.

Belajar adalah segala tindakan mental atau psikis yang terjadi dalam interaksi aktif dalam lingkungan yang mengubah pemahaman.

Mengapa Memahami Itu Lebih Penting?

Jika kita hanya menghafal, pengetahuan mudah hilang seiring berjalannya waktu. Namun, jika kita memahaminya, pengetahuan akan tersimpan lebih lama dalam ingatan kita. Misalnya, siswa menghafalkan rumus segitiga. Adapun teori psikologi Pendidikan yang melatarbelakangi hal tersebut:

-Teori Konstruktivisme (Jean Piaget) menegaskan bahwa siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan dari guru, tetapi juga memperolehnya melalui pengalaman dan pemahaman mereka sendiri. 

Siswa diberi kesempatan untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses belajar, termasuk bertanya, mencoba, dan berdiskusi. Dengan cara ini, ilmu benar-benar dipahami dan dapat digunakan kapan saja. Memahami materi yang memiliki dampak utama untuk meningkatkan motivasi dan fokus siswa, yang mengarah pada pembelajaran yang lebih terarah dan bermakna. Memahami materi juga meningkatkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis, memberi mereka cara untuk mengukur kemajuan mereka, dan pada akhirnya meningkatkan prestasi belajar mereka secara keseluruhan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun