Mohon tunggu...
Helen AnggrainiBudiono
Helen AnggrainiBudiono Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Healthy

“Stay Alert!” Covid-19 pada Balita dan Lansia

3 Agustus 2020   15:00 Diperbarui: 3 Agustus 2020   15:03 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SEMARANG – Di tengah pandemi Pneumonia Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan penyuluhan mengenai COVID-19 pada balita (20/7) dan lansia (27-28/7) di RW 08 Kel. Sarirejo, Kec. Semarang Timur. Program dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan standar protokol kesehatan.

Bekerja sama dengan kader kesehatan dan ibu-ibu RT setempat, Helen Anggraini B., mahasiswa jurusan Pendidikan Dokter ini mengajak orang tua agar tetap waspada terhadap kejadian COVID-19 pada anak-anak mereka yang masih berusia dibawah 5 tahun. Pada lansia, dia mengajak agar tidak cemas tanpa menurunkan kewaspadaan mereka.

Kurangnya informasi khusus dan valid mengenai COVID-19 pada balita dan lansia yang disampaikan kepada masyarakat menjadi alasan Helen menjalankan program tersebut.

"Informasi COVID-19 pada balita dan lansia perlu disampaikan karena terdapat perbedaan respon tubuh dan mental terhadap penyakit maupun pengobatan pada kelompok usia yang berbeda." kata Helen.

Penyuluhan bagi Orang Tua

Dengan menggunakan media edukasi yang telah disediakan oleh Kementerian Kesehatan RI, dia menjelaskan bagaimana cara mencegah penularan COVID-19 pada kelompok usia balita serta kontak untuk layanan pengaduan dan penanganan COVID-19 yang disediakan oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang. Pentingnya menjaga gizi seimbang dan memantau tumbuh - kembang anak secara mandiri dengan buku KIA juga ditekankan. Mahasiswa semester VI ini juga memberikan wawasan mengenai pelaksanaan imunisasi di masa pandemi.

Selain penyuluhan, penimbangan berat badan juga dilakukan untuk memantau pertumbuhan anak. Suvenir berupa buku bacaan anak-anak dan kertas gambar untuk mewarnai mengenai COVID-19 dibagikan setelah selesai pelaksanaan penyuluhan sebagai media edukasi orang tua kepada anak.

Penyuluhan bagi Lansia

Pada lansia, Helen menjelaskan bagaimana cara mengatasi kecemasan terhadap kejadian COVID-19 serta pentingnya menjaga gizi seimbang dan mengonsumsi mikronutrien untuk menjaga kekebalan tubuh. Kontak untuk layanan pengaduan dan penanganan COVID-19 yang disediakan oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang juga disampaikan.

Pemeriksaan kesehatan gratis juga dilakukan agar lansia sadar dan waspada terhadap kondisi kesehatannya. Karena lansia termasuk golongan dengan risiko tinggi, program dilaksanakan secara door to door.

Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan berupa pengukuran tekanan darah dan gula darah sewaktu (GDS). Pemeriksaan ini dipilih karena hipertensi dan diabetes melitus merupakan 2 kondisi penyerta terbanyak pada pasien terkonfirmasi COVID-19.

Dokpri
Dokpri

Setelah penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan selesai, mahasiswa semester VI ini membagikan face shield buatan sendiri sebagai perlindungan tambahan apabila lansia terpaksa harus melakukan aktivitas di luar rumah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun