Mohon tunggu...
Nindy Prisma
Nindy Prisma Mohon Tunggu... Buruh - buruh di balik kubikel dan penikmat pertandingan olahraga

...Real Eyes Realize Real Lies...

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Morrissey dan Konsep Kekiniannya yang Bikin Betah

13 Mei 2018   23:26 Diperbarui: 29 Mei 2018   15:25 827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang tamu kamar tipe The Loft| Dokumentasi Morrissey

Pernah merasa suntuk dengan suasana ibu kota yang terlalu ramai dengan kemacetan yang hampir selalu terjadi setiap harinya? Bagi sebagian besar para pekerja apalagi penulis tempat dengan suasana yang tenang dan nyaman tak pelak dapat membuat mood bekerja dan menulis juga turut terangkat. Tapi, ya itu tadi di Jakarta hari gini menemukan tempat nyaman sesuai dengan harapan susah-susah gampang.

Cafe acap kali jadi pilihan yang pertama kali terlintas. Namun, sekarang tak hanya cafe loh yang bisa dituju ketika ingin "melarikan diri" dari kantor, karena ada beberapa tempat pilihan lainnya seperti co-working space yang juga kini tengah menjamur di beberapa sudut Jakarta dan mungkin kalau mau mendapatkan suasana tenang tapi menekan pengeluaran, kita bisa memanfaatkan Perpustakaan Nasional yang kini dekat dengan pusat kota.

Jika Kompasianer punya uang lebih dan mengharapkan suasana yang lebih privat, nyaman, aman selayaknya di rumah, staycation di hotel bisa dijadikan pilihan. Salah satu hotel yang menawarkan paket lengkap itu adalah Morrissey Hotel.

Hotel yang berada di jalan KH Wahid Hasyim no 70, Menteng, Kebon Sirih, Jakarta Pusat ini memiliki sederet keunggulan yang akan sulit ditemui di hotel lain yang berada di Jakarta. 

Kemudahan akses jadi keunggulan yang pertama. Untuk yang terbiasa menggunakan kereta Commuter Line, hanya butuh kurang lebih 6 menit untuk sampai di Morrissey dari Stasiun Gondangdia.

Tak hanya dekat stasiun, Morrissey juga dekat dengan beberapa tempat-tempat tujuan wisata yang ada di Jakarta seperti Monas, Cikini, Pasar Surabaya dan Sarinah. Semua tempat tersebut dapat dengan mudah dijangkau hanya dengan berjalan kaki sekitar 7-15 menit. Atau jika malas jalan kaki, bisa memanfaatkan transportasi ojek online dan taksi dengan durasi perjalanan yang juga cukup singkat.


Konsep Kekinian ala Morrissey Menyapa Sejak Pertama Kali Buka Pintu

Bagian luar hotelnya terkesan mewah, tapi begitu masuk ke dalam lobi kesan mewah dan cenderung kaku layaknya hotel bintang lima lainnya sirna karena tampilan modis, modern dan kekinian yang dihadirkan Morrissey.

Para pegawai yang tampil dengan kemeja kotak-kotak, dasi kupu-kupu nampak begitu casual dan stylist selalu siap menyapa dan melayani para tamu, belum lagi dengan interior seperti meja kursi dari kayu dan beberapa kendaraan seperti vespa dan bajaj yang sengaja dipajang menambah kesan vintage.

Vespa disalah satu sudut Morrissey| Dokumentasi pribadi
Vespa disalah satu sudut Morrissey| Dokumentasi pribadi
Hotel yang dulu merupakan apartemen ini mengusung konsep industrial modern yang nampak dari dinding yang hanya dilapisi cat putih untuk menutupi batu bata yang membuat seolah seperti bangunan yang belum jadi. Meski begitu, konsep design tersebut nyatanya mampu menghadirkan suasana seperti sedang berada di rumah.

Ada 135 kamar dengan 5 tipe berbeda, yaitu Studio, Studio Luxe, City Luxe, The Loft dan The Apartement yang disedikan oleh Morrissey dan bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan. 

Masing-masing kamar dapat diisi oleh lebih dari 2 orang, jadi buat yang ingin menginap ramai-ramai dengan kolega atau keluarga tinggal pilih tipe kamar yang sesuai atau bisa juga meminta kasur tambahan yang tentunya akan dikenai biaya.   

Selain itu, seluruh kamar dilengkapi dengan ruang tamu yang terbilang cukup luas dengan sofa, televisi dan lampu hias ruang tamu dengan design minimalis. Semua itu tentunya menambah nyaman ketika kita ingin bersantai.

Satu lagi keunggulan Morrissey dibandingan dengan hotel lainnya adalah adanya kitchen set yang terdiri dari kompor listrik, microwave, pemanas air, hingga peralatan masak dan makan. 

Khusus untuk tipe City Luxe, The Loft dan The Apartement juga dilengkapi dengan lemari es dan terdapat pula setrika dan alasnya yang semua itu bisa digunakan para tamu secara gratis.

Mini Kitchen yang ada disetiap kamar di Morrissey| Dokumentasi pribadi
Mini Kitchen yang ada disetiap kamar di Morrissey| Dokumentasi pribadi
Puas membahas tentang ruang tamu dan dapur, mari kita beranjak ke kamar tidur. Saya kebetulan mendapat kesempatan untuk merasakan kenyamanan tipe The Loft, di mana kamar tidurnya terletak di bagain atas. Loh kok di bagian atas? Yup, untuk tipe The Loft ini memang dibuat bertingkat, jadi di lantai bawah itu ruang tamu dan kamar tidur di lantai atas.

Warna putih pada cat dinding dan tirai ternyata juga menjadi warna yang mendominasi tempat tidur ditambah dengan sedikit sentuhan warna abu-abu cenderung hitam. 

Tempat tidurnya sendiri terbilang cukup besar, kalau yang tidur sejenis dengan saya yang punya badan kecil sepertinya tempat tidur itu bisa untuk menampung sampai 4 orang sekaligus.

Kamar tidur di kamar tipe The Loft terletak di lantai 2| Dokumentasi pribadi
Kamar tidur di kamar tipe The Loft terletak di lantai 2| Dokumentasi pribadi
Urusan bersih-bersih badan bagaimana? Woles bro & sist, namanya di menginap hotel sudah pasti ada kamar mandi dan peralatan mandi yang lengkap kap kap. 

Untuk tipe Studio, Studio Luxe dan City Luxe hanya disediakan satu kamar mandi saja, tapi untuk tipe The Loft dan The Apartemen ada 1 kamar mandi utama dan 1 toilet. Jadi kalau menginapnya dengan teman atau keluarga tidak perlu berebut lagi jika ingin menggunakannya.

Tak Cuma Punya Ruang Meeting, tapi Juga Bussiness Center

Berada tak jauh dari pusat kota membuat tingkat kunjungan Morrissey hotel lebih banyak dari kalangan pekerja yang sedang melakukan perjalanan terkait dengan pekerjaan. Tak jarang pula diskusi dan rapat dengan rekan sejawat dan klien dilaksakan pula di hotel, hingga membuat ruang rapat di Morrissey hampir selalu terisi di hari kerja.

Terdapat 3 ruang dengan kapasitas yang berbeda-beda dan 1 ballroom yang bisa digunakan untuk  melakukan rapat. Selain itu juga, Morrissey menyediakan bussiness center yang bisa dipakai untuk mereka yang ingin mendapatkan suasana bekerja yang nyaman selain di kamar.

Bussiness Centre Morrissey| Dokumentasi Morrissey Hotel
Bussiness Centre Morrissey| Dokumentasi Morrissey Hotel
Lagi-lagi unsur kekinian juga ditampilkan Morrissey di bussiness center yang terletak di lantai 2 ini. Deretan kursi dan meja dari kombinasi kayu dan sofa dengan berbagai kapasitas dengan papan tulis besar yang sengaja diisi dengan rumus-rumus matematika plus lampu-lampu hias minimalis membuat tempat tersebut tak hanya bisa dipergunakan untuk kerja tapi juga jadi spot foto yang instagrammable.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Selain ruang rapat dan sentra bisnis, Morrissey juga memanjakan tamu dengan tempat kongkow yakni bar dan rooftop yang terletak di lantai 6, satu lantai dengan kolam renang dan area olahraga. Area bar dan rooftop ini juga bisa loh digunakan sebagai tempat pesta dengan konsep standing party. Nah kan nambah satu lagi neh referensi buat tempat perayaan hari spesial Kompasianer.

Sederet Fasilitas Lain yang Bikin Betah

Kamar dengan design modern minimalis sudah, ruang rapat dan sentra bisnis yang nyaman tapi instagrammable sudah juga. Apa lagi ya? Hmm, urusan makanan tentunya tidak boleh lupa donk. Untuk urusan yang paling krusial tersebut, Morrissey siap memanjakan lidah para tamu dengan sajian yang memadukan makanan Indonesia dan mancanegara di Home Restaurant mereka yang terletak di lantai bawah dan berhadapan langsung dengan lobi.

Restoran yang cukup luas yang dibagi ke dalam dua area, yaitu bagian dalam (non smoking area) dan bagian luar (smoking area). Jenis makanan disajikan terbilang lengkap, mulai dari makanan pembuka, makanan utama, dan penutup membuat para tamu jadi punya banyak pilihan menu sarapan dan makan malam.

Home Restauran Morrissey di lantai bawah dekat lobi| Dokumentasi pribadi
Home Restauran Morrissey di lantai bawah dekat lobi| Dokumentasi pribadi
Oh iya, kalau sarapan tamu juga bisa secara langsung melihat proses pembuatan roti yang disajikan, semakin mengugah selera kan kalau roti yang jadi menu sarapan kita fresh from the oven. Sedap...

Soal minuman, Home Restaurant juga memberikan ragam pilihan. Para tamu bisa membuat kopi langsung dari mesin kopi yang disediakan, atau jika ingin minum teh hangat, es teh, infuse water sampai segala macam jus buah dan yogurt juga tersedia.

Sebelum artikel ini mencapai akhir, saya mau mengabarkan juga bahwa Morrissey juga menyediakan fasilitas laundry gratis yang bisa digunakan oleh para tamu. Ruang laundry-nya terletak di lantai 3 persis dipinggir jalan akses menuju kamar bagian depan. Tapi kalau tamu tidak punya waktu untuk mencuci pakaiannya sendiri di ruang laundry, pihak Morrissey juga tetap menyediakan jasa pencucian dan biaya tambahan tentunya.

Setrika, meja sterika dan pemadam kebakaran yang tersedia di kamar| Dokumentasi pribadi
Setrika, meja sterika dan pemadam kebakaran yang tersedia di kamar| Dokumentasi pribadi
Tuh kan, hari gini jarang-jarang ada hotel yang memberikan fasilitas cuci pakaian gratissssssss, sudah cucinya gratis, bisa lanjut setrika pakaian sendiri di kamar.

Jadi bagaimana, dengan segitu banyaknya fasilitas yang ditawarkan hotel Morrissey, sudah kepikiran untuk menginap di sana dan merasakan seluruh fasilitasnya yang dijamin bikin Kompasianer betah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun