Mohon tunggu...
Yohanes Patrio
Yohanes Patrio Mohon Tunggu... Buruh - Pekerja Harian Lepas

Seorang kuli yang gagal jadi sarjana. Blog : www.yokonikopinion.com

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Peran Kopi dan Cengkeh dalam Kemajuan Ekonomi Masyarakat Manggarai

7 April 2024   23:25 Diperbarui: 7 April 2024   23:33 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Bagaimana konsumsi kopi dan cengkeh nasional yang belakangan telah memberikan dampak positif bagi para petani kopi dan cengkeh.

Dalam skala nasional, kopi dan cengkeh tentu bukan hanya dinikmati sebagai minuman sehari-hari, tetapi juga memainkan peran penting dalam industri makanan dan minuman. Produk turunan, seperti kopi bubuk, kapsul, bumbu masakan dalam kemasan, parfum, rokok dan minuman berbasis kopi,  menjadi kontributor utama dalam memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang. Hal ini tidak hanya memberikan nilai tambah bagi petani, tetapi juga menciptakan peluang bisnis lokal yang beragam. Sehingga para petani diharapkan untuk selalu menyediakan biji kopi berkualitas tinggi.

Permintaan pasar yang semakin naik untuk kopi dan cengkeh dari waktu ke waktu, juga memberikan dampak ekonomi yang cukup  signifikan. Perusahaan lokal yang terlibat dalam pengolahan dan distribusi produk-produk ini merasakan dampak positifnya melalui peningkatan penjualan dan ekspansi usaha. Di samping itu, pasar internasional juga mengakui kualitas unggul dari kopi Flores sehingga membuka pintu ekspor yang memberikan keuntungan ekonomi yang lebih luas.

Selain memenuhi kebutuhan konsumen, khusus kopi dari daerah Flores, turut menyumbang pada sektor pariwisata. Seperti misalnya Lembah Colol, sebagai salah satu daerah perkebunan kopi di Manggarai Timur, belakangan telah diresmikan sebagai tempat wisata

Para pengunjung datang bukan hanya untuk menikmati keindahan ladang-ladang kopi, tetapi juga untuk merasakan pengalaman langsung dalam proses pengolahan dan pembuatan kopi yang autentik. Dengan begitu, kopi  bukan hanya menjadi sumber penghidupan ekonomi, tetapi juga daya tarik budaya dan wisata yang memperkaya pengalaman bagi setiap pengunjung.

3. Kekurangan atau hambatan dalam mengoptimalkan kedua komoditas ini sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi yang kuat.


Meskipun kopi dan cengkeh telah menjadi tulang punggung ekonomi lokal, namun sayangnya, terdapat beberapa hambatan yang perlu diatasi. Pemerintah daerah setempat belum memberikan langkah konkret untuk meningkatkan infrastruktur dan fasilitas pendukung bagi industri kopi dan cengkeh. Para petani masih kesusahan ketika musim panen, dikarenakan  perkebunan yang rata - rata merupakan daerah perbukitan dan terjal. Maklum bentuk topografi daerah Flores secarah keseluruhan memang merupakan daerah perbukitan.

Perkebunan juga masih didominasi oleh perkebunan warisan leluhur yang menyebabkan kualitas biji  kopi dan cengkeh  semakin menurun. Oleh karena itu, dibutuhkan investasi lebih lanjut dalam hal peningkatan akses transportasi, peremajaan  perkebunan dan teknologi pertanian  untuk memastikan kualitas dan produktivitas tetap tinggi. Kurangnya dukungan ini menyulitkan petani dan pengusaha lokal untuk mengoptimalkan potensi penuh dari komoditas unggulan ini.

Selain itu, tantangan harga menjadi kisah lain yang mempengaruhi keberlanjutan industri ini. Beberapa pengusaha yang bermain harga cenderung merugikan petani lokal dengan menetapkan harga yang tidak adil. Sebagai contoh nyata yang sering saya jumpai adalah ketika cengkeh berubah banyak atau hasil pannen melimpah, tapi saat itu harganya cendereung turun. Begitupun sebaliknya. Ini tentu sangat merugikan para petani. Terlepas ini karena hukum pasar yang memang sudah begitu, akan tetapi inisiatif pemerintah dalam membentuk kebijakan yang transparan, mendukung dan melindungi petani dari praktik-praktik ini sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan ekonomi yang adil.

4. Bagaimana sebaiknya peran pemerintah pusat, dalam hal ini negara dalam mengambil langkah konkrit agar kedepannya para petani kopi dan cengkeh serta masyarakat setempat bisa lebih sejahtra dari manfaat kedua komoditas ini.

Terakhir,  harapan penulis adalah agar pemerintah pusat dapat mengambil peran yang lebih aktif dalam mendukung masyarakat dan petani khususnya di Manggarai . Diperlukan langkah-langkah konkret seperti investasi dalam pengembangan infrastruktur, teknologi pertanian, dan pendidikan bagi para petani. Melalui dukungan ini, diharapkan kualitas dan kuantitas produksi kopi dan cengkeh dapat ditingkatkan, memberikan dampak positif pada kesejahteraan masyarakat setempat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun