Mohon tunggu...
Lala_mynotetrip
Lala_mynotetrip Mohon Tunggu... Terus berupaya menjadi diri sendiri

Blogger pemula|menyukai petualangan sederhana|Suka bercerita lewat tulisan|S.kom |www.lalakitc.com|Web Administrator, Social Media Specialist, freelancer.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kebiasaan Menadah Air Hujan Sedari Masih Kecil

14 Agustus 2025   21:35 Diperbarui: 14 Agustus 2025   22:53 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sawah di Sukabumi (Dokpri/mynotetrip)

Bisa berkilo-kilo untuk sekadar mendapatkan air bersih jika kemarau panjang melanda. Artinya ada beberapa daerah di negeri ini masih jauh dari kata merdeka dari krisis air bersih. 

Sedangkan air bersih sendiri merupakan kebutuhan vital dan pokok bagi kita selalu manusia. Ada banyak hal yang bisa diupayakan setiap harinya oleh semua orang dari berbagai lapisan masyarakat. 

Contohnya: Menggunakan air bersih secara hemat dan bijak, menutup keran air secara benar sehingga tidak bocor dan terbuang air bersihnya. Memanen air hujan bila musim penghujan tiba, bisa dengan menadah air hujan secara konvensional seperti yang keluarga saya lakukan.

Atau sengaja siapkan wadah khusus di sertai penyaringan yang mumpuni. Sehingga air hujan yang diperoleh lebih bersih dan cocok buat digunakan untuk aktivitas harian: mencuci piring, mencuci lap, mengepel lantai hingga mengosrek atau membersihkan kamar mandi. 

Bagi sebagian orang, menadah air hujan seperti kurang kerjaan atau gabut. Padahal kalau banyak warga yang melakukan hal serupa serentak setiap hujan, rasanya kita semua perlahan bisa merdeka krisis air bersih. 

Cuma memang effort-nya nggak main-main juga. Meluangkan waktu buat menadah air hujan, mengganti wadah, menyaring air hujan dan lainnya. 

Selain dari pada memanen air hujan dari rumah masing-masing. Bisa juga mulai memanfaatkan halaman (buat yang punya) Untuk menanam beberapa pohon langsung ke tanah. 

Tanaman tersebut fungsinya banyak. Salah satunya bisa jadi penyerapan air dan penampungan air tanah. Jadi, semisal sobat kompasiner punya rezeki dan bangun rumah. Sebisa mungkin siapin lahan untuk menanam tanaman pohon berakar. Sehingga bisa menjadi area resapan dan bermanfaat dalam waktu jangka panjang. 

Merdeka krisis air bersih memang harus diupayakan oleh setiap orang. Mari bergerak serentak secara konsisten menadah air hujan bila tetesan demi tetesan membasahi bumi.

Inget ya, kalau hujan itu bukan malah jadi galau. Tapi pastikan kamu bergerak buat menadah air hujan dengan wadah yang kamu punya ya. Gimana? Sederhana bukan?

Akan tetapi, perlu kesabaran dan mari ajak tetangga dan teman-teman kamu. Supaya setiap orang secara serempak setiap turun hujan, menyempatkan waktu untuk menadah air hujan ya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun