Menikmati Jajanan di Pulau Pramuka

Menjelang sore, angin berhembus lumayan membasuh keringat secara perlahan. Sepoi-sepoi nan menyejukkan. Sembari berjalan menuju para pedagang yang berbaris rapi di dekat dermaga Pulau Pramuka, mata mulai memindai. Jajanan apa yang kiranya unik.

Sejenak mata saya tertuju pada sebuah gerobak berwarna biru bertuliskan "Papeda Telor". Ini dia jajanan di Pulau Pramuka yang saya cari-cari. Jajanan unik dan bikin penasaran. 

Gimana Proses Pembuatan Papeda Telor di Pulau Pramuka?

Seketika saya terpana, melihat abangnya dengan lihai mengaduk adonan setengah encer dari sagu. Lalu menambahkan bumbu. Setelah itu memanaskan kompor dan suuurrrr adonan encer dari sagu masuk ke penggorengan.

Setelah itu, beliau mengambil satu buah telur dan memecahkannya diatas adonan cair yang sedang ada di penggorengan. Lalu diratakan dan ditambahkan bumbu secara perlahan. 

Atraksi di mulai, pedagang dengan gesit memutar penggorengan. Setelah sebelumnya telur di ratakan. Hingga adonan menjadi setengah matang tipis bak dadar. 

Lalu mengambil dua buah tusukan agak tebal. Rupanya perlahan digulung lah papeda telor. 

Tampilan papeda telor ketika sudah di gulung (Dokpri/mynotetrip)

"Mau pakai saos nggak kak?" Tanya beliau ramah. Tentu saja saya mengangguk karena makin lezat kayaknya kalau pake saos.

Per-satu tusuk papeda telor dihargai Rp5.000,- an saja. Saya membeli tiga buah. Tujuannya mau membagi kedua teman tour guide yang memang jalan jalan santai sama saya ketika ada sedikit waktu break.

Rasanya? Buat kedua teman saya lumayanlah katanya. Terasa telornya tapi buat yang sudah pernah coba papeda asli dari daerah asalnya nggak usah berekspektasi ya.

Ini adalah jajanan di Pulau Pramuka, ada improve dari sisi bahan dan cara penyajian pun beda. Papeda kearifan lokal. 

Kalau buat saya, karena senang melihat proses pembuatan dan secara keseluruhan semuanya berasa pas tentu enaklah. 

Kalau ditanya mau beli lagi apa nggak? Iya dong. Saya tuh suka jajan di Abang gerobakan lho. Apalagi kalau gerobaknya bersih dan cara membuat makanannya apik.

Setalah itu, Saya melirik es jeruk yang nampak segar. Berjejer rapi jeruk-jeruk itu seperti memanggil saya buat menghampirinya, alah bilang aja lu haus hahahhaa. 

Mba penjual es jeruk lagi menambahkan es batu (Dokpri/mynotetrip) 

Es jeruk yang sangat segar dan beneran berasa sangat jeruknya dan manisnya pas juga nih. Per gelas Rp10.000,- saja. Rasanya nggak bikin kecewa.

Keesokan harinya, saya beli rujak. Tepatnya rujak buah jambu kristal disertai sambel gula aren agak pedas. Makannya sambil memandangi dermaga Pramuka, aduhai view-nya indah nian. Pemandangan langka kalau lagi di daratan tentunya.

Setelah buahnya habis secara perlahan. Saya buang sampahnya ke tempat tersedia. Ini nih penting banget, kalau punya sampah dan ada tempat buangnya tolong buang pada tempatnya. Kalau nggak ada? Bisa ya masukin dulu tas sampe nanti Nemu tempat pembuangan sampah. 

Abis itu, Saya melirik sekitar plasa Pulau Pramuka. Semacam area buat bersantai ria warga Pulau. Sering diadakan acara dan hiburan juga. 

Seporsi Bakso Malang di Plasa Pulau Pramuka (Dokpri/mynotetrip)

Saya melirik tajam ke gerobak bakso Malang. Setiap ke Pulau, biasanya malam hari ada yang jualan keliling bakso Malang dan beberapa kali menginap di Pulau Untung Jawa pun saya selalu beli. 

Rasanya? Standar saja. Namun momen dan tempatnya emang beda. Apalagi pas makan bakso Malang saya suka duduk di pinggiran pantai, aduhai indahnya. Bisa dibilang makan bakso Malang with view .

Nah, kalau bakso Malang yang di Plasa Pulau Pramuka harga per porsi Rp20.000,- semangkok penuh nih isinya. 

Kuahnya okelah, cuma emang rasa tahu putihnya agak sedikit kurang namun nggak membuat makanan yang satu ini dibilang nggak enak kok. Tetap enak apalagi ditambah saos dan sambel. 

Salutnya, warga lokal Pulau Pramuka sangat bersahabat dan ramah sama pengunjung. Sering menyapa dan senyum. Pun dengan para pedagangnya, ramah dan nggak getok harga. 

Kalau buat oleh-oleh dari Pulau Pramuka, yang pernah saya beli: Keripik Sukun, dodol rumput laut, manisan rumput laut, PukCue, aneka pernak-pernik (gantungan kunci, magnet kulkas, jepitan, kalung dkk). Lalu pasti ada juga yang jual aneka ikan segar tangkapan nelayan, udang dan cumi sesuai musim kalau lagi ada ya ada. Lalu banyak ikan asin yang sudah di packing juga lho. 

Gimana sobat kompasiner, tertarik buat jelajah Pulau Pramuka? Penasaran pengen cobain aneka jajannya nggak nih? Yuk sini cerita.