Karena terbiasa merawat, menjaga. Lama kelamaan saya merasakan perasaan kasih sayang terhadap hewan peliharaan. Bahkan ikut gundah dan resah, ketika kelinci mengalami sakit. Atau ayam yang malas makan.
Ikatan batin antara pemilik dan hewan peliharaan pun cukup kuat lho. Kadang saya suka ngajak ngobrol kelinci dan ia mengangguk seperti memahami dan mendengarkan.Â
Mungkin ketiga manfaat tersebut hanyalah sepersekian yang bisa dirasakan dan diperoleh oleh para pemilik hewan peliharaan ya. Pastinya ada banyak sekali hal-hal lain yang menarik dan bermanfaat.Â
Seperti halnya Omeng kucing kami, ketika saya terlihat sakit ia akan mengelus-elus badan saya dan melihat saya secara berkala. So sweet banget emang.Â
Lalu ketika remaja, saya dan adik punya peliharaan: burung, sugar glider. Kedua peliharaan ini juga sangat imut, lucu serta bisa jadi teman curhat.Â
Mereka memang tidak bisa berbicara bahasa manusia namun, bahasa tubuh mereka terlihat dan terasa. Entah lewat anggukan atau mata yang fokus menatap.Â
Ketika tahun 2018-an saya terbiasa dengan peliharaan ikan hias. Memberi mereka makan sebelum saya tidur, jadi momen menarik yang bikin saya lebih segar. Melihat warna mereka yang menawan dan semangat mereka menyambangi makanan, bikin saya happy.Â
Sesederhana itu memang perasaan-perasaan yang hadir ketika memiliki hewan peliharaan. Bahkan lewat hewan peliharaan saya belajar banyak hal bermanfaat. Orangtua pun bisa mengajari banyak hal lewat hewan peliharaan. Media pembelajaran sekaligus menumbuhkan rasa kasih sayang dan penjagaan yang tulus.Â
Rupanya sedalam itu ya punya hewan peliharaan. Kalau sobat kompasiner, punya hewan peliharaan apa? Seberapa banyak manfaat yang dirasakan? Yuk sini ceritain di komentar.Â