Mohon tunggu...
Hety A. Nurcahyarini
Hety A. Nurcahyarini Mohon Tunggu... Relawan - www.kompasiana.com/mynameishety

NGO officer who loves weekend and vegetables

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Edisi Surat: Kangen!

9 Mei 2021   21:36 Diperbarui: 9 Mei 2021   21:39 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desain: Canva (ilustrasi pribadi)

Dear mama dan papa, 

Halo, apa kabar? Semoga berkabar baik ya, seperti Hety di sini. 

Ini kali kedua, Hety enggak mudik ke Jogja, seperti tahun 2020 lalu. Mohon dimaafkan dan dimaklumi juga karena ini bukan keinginan kita semua. Enggak ada yang kepengen. 

Jujur, rasanya masih enggak menyangka. Walau pandemi Covid-19 ini udah satu tahun lebih di Indonesia, enggak pernah terbayang, akan mengubah kebiasaan mudik kita semua selama ini, seumur hidup! Dua kali lebaran, kita berjauhan. Juga, anak-anak rantau dan keluarga lainnya. Kita enggak sendiri kok. 

Kita sama-sama sepakat kalau semua ini dilakukan demi kebaikan. Ledakan kasus di India baru-baru ini (entah gelombang ke berapa didefinisikan), disusul Malaysia, ngeri! 

Saat ini, semua dikembalikan ke masing-masing pihak untuk berjaga dan waspada. Jadi, mama dan papa tetap menjaga protokol kesehatan juga ya, di rumah. 

Cuci tangan, pakai masker. Tahan-tahan dulu untuk nggak kumpul-kumpul dengan warga. Iya, Hety paham. Ini paling menantang ya, di lingkungan rumah kita. Kalau misal harus ketemu orang, tetap selalu dipakai maskernya dan 'double', masker medis dan masker kain. 

Oh ya, jadi inget, masker kain dalam perjalanan, ya. Sengaja Hety pesen lagi di 'online' buat mama sama papa. Yah, hiburan ya, sesekali Lebaran, bukan baju baru, tapi masker baru ehehe. 

Tenang, insyaallah, Hety di sini juga siaga satu dan waspada juga. Minggu ketiga puasa kemarin, Hety sama teman-teman udah diminta untuk enggak ke kantor dulu. Pokoknya 'stay' di rumah karena klaster perkantoran naik lagi di Jakarta. 

Jadilah, Hety cuma di rumah aja, paling ke luar cari makan, belanja sayur sambil lihat-lihat pemandangan. Jujur, bosen juga euy, 'work from home'. 

Tapi mau gimana lagi ya. Mau coba jalan-jalan ke mall juga rasanya masih enggak enak, kecuali kalau tempat terbuka ya, 'open space', yah beranilah sedikit-sedikit. 

Hety usahain nanti hari pertama atau kedua Lebaran ke Bogor untuk ketemu Mbak Yeni tapi liat situasi dulu, ya. Terakhir, update, Mbak Yeni jadwalnya dinas. 

Tenang, Hety di sini enggak ngerasa kesepian kok. Anak-anak kos juga pada enggak bisa pulang. Malah, kita berencana makan bareng abis salat ied di kos. 

Tiap orang udah janjian mau nyumbang makanan hehe. Potluck. Ya, pokoknya kita buat seru gitu mumpung bisa rame-rame di kos. Kapan lagi, ya kan?

Eh, mama sama papa, kalau butuh sesuatu jangan sungkan ya buat ngabarin. Zaman sekarang udah enak banget kalau mau kirim-kirim. Mama sama papa lagi kepengen apa? Nanti Hety cariin. 

Ya, emang si, Hety sama Mbak Yeni belum bisa pulang pas lebaran kali ini. Tapi kalau mama sama papa lagi ada kebutuhan, nanti dibelikan. Hayo, mama jadi mulai berkebun enggak? 

Katanya, kemarin mau nyoba nanam-nanam? Pokoknya, jangan lupa cari aktivitas biar mood-nya tetep bisa dibawa 'happy' saat pandemi kayak gini. 

Jangan sampai stress atau kepikiran karena Hety belum bisa pulang. Inget, kita udah sama-sama sepakat kan, kalau Jogja - Jakarta itu deket. Naik pesawat aja enggak nyampe dua jam. Naik kereta juga tujuh, delapan jam nyampe. Deket!

Jadi, anggep aja, ini cuma kali kedua mama sama papa enggak ada yang nemenin makan opor ayam. Iya, cuma kali ini. Nanti, setelah situasinya memungkinkan, kita semua akan pulang. Oke!

Kita di sini semua saling mendoakan ya, Papa, Mama. Semoga kita semua diberi perlindungan dan diberi yang terbaik oleh Allah SWT. Amin.

Salam-salam,

H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun