Senggreng, 18 Februari 2025 -- Dalam upaya meningkatkan eksistensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Senggreng Kec. Sumberpucung Kab. Malang, mahasiswa KSM-T (Kandidat Sarjana Mengabdi - Tematik) kelompok 62 Universitas Islam Malang melaksanakan program pelatihan digital marketing yang berfokus pada usaha tas anyaman di desa tersebut.
Untuk proses pengerjaan tas anyaman sendiri diawali dengan mengukur volume tas. Volume tas berbeda-beda sesuai dengan pesanan dari pelanggan. Selanjutnya proses menganyam dengan diawali pada bagian bawah atau alas, lalu bagian sisi kanan kiri hingga ke atas dan yang terakhir penambahan tali atau pegangan tas.
Kegiatan pelatihan dilakukan pada hari Jumat tanggal 7 Februari 2025 dan diikuti oleh sejumlah pelaku UMKM yang sangat antusias untuk mengembangkan usaha mereka di era digital. Ketua tim KSM-T, M.Yahya, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para pengrajin tas anyaman tentang pentingnya pemasaran digital.
"Dengan memanfaatkan teknologi, para pelaku UMKM dapat memperluas jangkauan pasar mereka, meningkatkan penjualan, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka," ungkap Yahya.
Dalam pelatihan ini, mahasiswa memberikan materi mengenai strategi pemasaran melalui media sosial, penggunaan platform e-commerce, dan teknik fotografi produk yang menarik. Selain itu, mereka juga membahas pentingnya branding dan cara membangun hubungan baik dengan pelanggan melalui komunikasi yang efektif.
Salah satu peserta, Ibu Wasiah, yang merupakan pengrajin tas anyaman, mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini. "Saya merasa lebih percaya diri untuk memasarkan produk saya secara online setelah mengikuti pelatihan ini. Saya berharap bisa menjangkau lebih banyak pelanggan di luar desa," katanya.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para pelaku UMKM, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa KSM-T yang terlibat. Mereka belajar tentang tantangan yang dihadapi oleh pengusaha kecil dan bagaimana mengembangkan solusi yang relevan untuk masyarakat.Â
Para mahasiswa KSM-T kelompok 62 berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM di wilayah sekitar melalui berbagai program pengabdian masyarakat. Diharapkan, dengan adanya pelatihan digital marketing ini, tas anyaman Desa Senggreng dapat dikenal lebih luas dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.