Nasionalisme ialah sikap ataupun semangat yang harus dimiliki setiap warga negara dalam mencintai tanah airnya. Menumbuhkan rasa nasionalisme pada generasi-generasi selanjutnya sangatlah penting. seperti yang kita tahu saat ini, anak-anak generasi sekarang atau biasa dikenal sebagai generasi milenial dan generasi z dapat dikatakan sangat minim dalam menanamkan rasa nasionalisme didalam diri.
Dan ya bentar hal ini tentu jadi permasalahan yang sangat penting, bagaimana tidak, dimasa sekarang anak-anak cenderung lebih senang menghabiskan waktu bermain ponsel atau gadget daripada belajar. Hal ini pastinya sangat berdampak dengan konteks kurangnya rasa nasionalisme didalam diri mereka. Mari kita kembali ke zaman dahulu, dimana para pahlawan negara indonesia yang telah memperjuangkan kemerdekaan negara indonesia dengan begitu semangat dan rela mati, bukan cuma kemerdekaan yang mereka perjuangkan. Namun juga pendidikan agar rakyat indonesia dapat mengenyam pendidikan dengan bebas dan menempuh pendidikan tanpa hambatan dari para penjajah.
Namun sekarang sangat disayangkan, minimnya rasa nasionalisme didalam anak-anak generasi milenial dan z saat ini, membuat mereka sulit berkembang dan sulit untuk belajar. Dalam hal ini, peran orang tua sangatlah penting dalam mendidik anak-anak mereka dalam menanamkan rasa nasionalisme pada mereka bahkan saat usia dini. Dengan begitu, pastinya mereka akan lebih cenderung rajin belajar dan lebih menghormati jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan dan pendidikan di indonesia.
Rasa nasionalisme ini juga berperan penting dalam meningkatkan sumber daya manusia di era modern saat ini, dengan menerapkan rasa nasionalisme didalam diri masyarakat indonesia. Maka terjadinya pecah belah atau konflik antar daerah bahkan tetangga akan sangat mustahil terjadi.
Beberapa cara yang bisa kita lakukan sebagai orang tua dan guru dalam mendidik dan menanamkan rasa nasionalisme pada anak diantaranya:
1. Melalui pendidikan karakter di sekolah dan di rumah yang selalu ditekankan pentingnya ilmu kewarganegaraan.
2. Mengenalkan simbol-simbol negara seperti bendera, lambang negara, dan lagu kebangsaan Republik Indonesia.
3. Mengenalkan dan Mengajarkan sejarah, budaya, dan kekayaan alam Indonesia.
4. Mendorong partisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang memperkuat rasa cinta tanah air, seperti upacara bendera dan kegiatan sosial.
Dari beberapa cara tersebut merupakan hal yang efektif dan dapat dilakukan oleh orang tua maupun guru disekolah pada anak usia dini, guna terbentuknya rasa nasionalisme pada anak di masa sekarang yang cenderung lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain ponsel atau yang lebih dikenal dengan smartphone.
Dengan menanamkan rasa nasionalisme pada anak pada usia dini, kita dapat membentuk generasi penerus yang cinta tanah air dan siap memajukan bangsa dan mengerti asas-asas yang dijunjung tinggi oleh negara Republik Indonesia ini . Hal ini merupakan investasi jangka panjang dalam pembangunan bangsa yang sangat penting untuk dilakukan untuk mendorong lebih majunya negara ini.
