Mohon tunggu...
Muzlifah Muhiddin
Muzlifah Muhiddin Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai guru di SMPN 16 Jakarta dan pelukis yang memiliki studio di Pasar Seni Ancol Blok C92

Saya senang membaca dan menulis, serta akan mencoba mengirim tulisan ke kompasiana. Harapan saya tulisan saya dapat menghiasa laman kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Film

Film Lebih Dari Selamanya Penuh Kalimat Bijak

27 Agustus 2025   08:07 Diperbarui: 27 Agustus 2025   08:07 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film 'Lebih Dari Selamanya'. (Foto: Muzlifah M)

Bagaimana kelanjutan hubungan Salim dan Mila, sebenarnya dimunculkan dari ucapan Mila yang menceritakan ia batal menikah karena calon suaminya meninggal sehari sebelum pernikahan  ketika mereka menyantap bubur. Dan bagaimana pedagang bubur masih mengingat kebiasan Salim dan Rifa, meskipun sejak Rifa meninggal, Salim tidak pernah mengunjungi penjual bubur tersebut, tapi kebiasaan Salim dan Rifa tetap diingat sang penjual. Bubur tanpa kacang untuk Salim, dan bubur tanpa seledri untuk Rifa.

Namun, bagaimana akhir cerita sesungguhnya, silakan saksikan film karya M. Amrul Ummami, sutradara film 'Perjalanan Pembuktian Cinta' dan 'Satu Hari Dengan Ibu'. Saya beruntung memperoleh kesempatan dari Mizan Production untuk mengikuti screening film ini di XXI Onebelpark, Jakarta pada Minggu, 24 Agustus 2025. Beruntungnya sebelum menonton, bisa mengikuti meet and greet bersama dr. Gia Pratama Putra, dokter yang menulis novel Perikardia dan Berhenti di Kamu.

Poster film 'Lebih Dari Selamanya'. (Foto: Muzlifah M)
Poster film 'Lebih Dari Selamanya'. (Foto: Muzlifah M)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun