SUKA NDEBI 2025,Â
Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan upaya menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah, Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) melaksanakan program bertajuk "Pro Lingkungan" dengan pembuatan papan informasi sampah  di Desa Suka Ndebi, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Program ini merupakan bagian dari kerja nyata mahasiswa KKN UINSU yang ditempatkan di desa tersebut, sebagai kontribusi langsung terhadap permasalahan lingkungan yang semakin kompleks, khususnya terkait pengelolaan sampah rumah tangga.
Di banyak wilayah pedesaan, pengelolaan sampah masih dilakukan secara konvensional. Sampah kerap dibakar, dibuang sembarangan, atau dikubur tanpa dipilah terlebih dahulu. Hal ini tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga membahayakan kesehatan warga.
Kesadaran akan jenis-jenis sampah dan waktu yang dibutuhkan untuk terurainya masih minim. Contohnya, sampah plastik seperti botol minuman membutuhkan waktu hingga 450 tahun untuk terurai, sementara puntung rokok bisa mencapai 10 tahun. Hal-hal penting seperti ini seringkali belum diketahui masyarakat secara luas.
Melalui inisiatif seperti "Papan Edukasi Sampah", KKN UINSU di Desa Suka Ndebi menunjukkan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil dan sederhana. Edukasi lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama, termasuk kalangan akademisi dan mahasiswa.
Harapannya, program ini dapat menjadi pemicu kesadaran kolektif untuk menjaga kebersihan lingkungan, tidak hanya selama masa KKN berlangsung, tetapi juga terus berlanjut dan berkembang di kemudian hari.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI