Mohon tunggu...
Omar HakimMaulani
Omar HakimMaulani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Cosmopolitan

Intelligence is the capacity to receive, decode and transmit information efficiently. Stupidity is blockage of this process at any point. Bigotry, ideologies etc. block the ability to receive; robotic reality-tunnels block the ability to decode or integrate new signals; censorship blocks transmission.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bagaimana Saya Sembuh dari Diabetes Tipe II Tanpa Obat

10 Oktober 2022   16:31 Diperbarui: 10 Oktober 2022   18:11 5505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manajemen diet dengan memperhatikan makanan yang masuk ke tubuh menjadi langkah selanjutnya. Pada dasarnya, makanan hanya terdiri atas protein (5 kalori per gram), karbohidrat (5 kalori per gram), dan lipid (9 kalori per gram) yang lebih dikenal dengan sebutan lemak. 

Kita tidak usah khawatir dengan mineral dan air di makanan. Protein membantu membangun otot-otot dan enzim yang membantu mempercepat reaksi kimia dalam tubuh. Karbohidrat menyediakan bahan bakar untuk tubuh. Karbohidrat tidak saja gula seperti sukrosa, glukosa dan sejenisnya. 

Tepung adalah karbohidrat, beras adalah karbohidrat, dst. Karbohidrat dan lemak dapat menyatu dengan protein dalam kadungan struktur tubuh. Lemak menyimpan enerji dan biasanya menyimpan rasa yang ada di makanan. Makanan pada umumnya adalah gabungan dari protein, karbohidrat dan lemak. Harus ada keseimbangan di antara tiga komponen makanan ini.

Akan sangat mudah apabila setiap makanan hanya mengandung protein, karbohidrat, atau lemak saja. Kita dapat dengan mudah mengawasi pemasukan dari komposisi makanan yang kita makan. Terlalu banyak protein dalam makanan akan memberi beban berat pada ginjal. Terlalu banyak lemak akan memberi beban berat pada sistem pencernaan. Terlalu banyak gula akan memberi beban berat pada pankreas dan memperparah diabetes. 

Kita harus menentukan asupan makanan yang pas untuk menjalankan kehidupan. Kita harus mengendalikan jumlah karbohidrat yang sesuai dengan fungsinya sehingga tidak berlebih hingga menyumbang masalah ke diabetes. Asupan jumlah protein harus yang cukup sehingga tidak merusak ginjal. 

Kita juga harus mengendalikan jumlah lemak dan lipid yang akan masuk ke aliran darah kita sehinga jantung dan sistem pencernaan kita tetap sehat. Sebenarnya, saya perlu mengenal sifat makanan-makanan ini, tapi saya menggunakan cara yang mudah yaitu, tentu saja, memanfaatkan teknologi yang ada pada aplikasi kesehatan di handphone saya.


Beberapa aplikasi kesehatan memberi fitur manajemen diet yang kita butuhkan. Kita tinggal memasukkan target-target yang kita tentukan, seperti target jumlah langkah dan berat badan, maka aplikasi akan merekomendasikan berapa kalori yang kita butuhkan. 

Kita tinggal memasukkan data-data konsumsi makanan yang masuk ke dalam tubuh, biasanya sudah ada daftar nama/jenis makanan beserta ukuran porsi dan kandungan kalori per porsi dengan prosentase nilai lemak, kolesterol, sodium, karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. 

Di akhir hari, aplikasi akan memberi informasi mana saja yang kelebihan, cukup, atau kurang. Apabila, makanan yang kita kosumsi tidak ada di daftar, kita bisa mencari yang sejenis atau memasukkan data-datanya (bisa didapat dengan bantuan google) dan disimpan untuk digunakan bila diperlukan lagi. 

Saya sendiri, pada awalnya, mempunyai masalah dengan berat badan. Tinggi badan saya 171 cm dengan berat badan 86 kg, lalu dengan diet dan olah raga, saya berhasil menurunkannya ke 71,5 kg. Tekanan darah bagus di sekitar 110/70. Kolesterol di bawah 110, dengan kolesterol baik di normal. Hati dan ginjal masih berfungsi baik. Semua indikasi masih dalam jarak normal. Delapan tahun perjuangan membuahkan hasil HbA1C di 5,4, dan saya merasakan kondisi badan lebih baik daripada sebelum terkena diabetes.

Saat ini, rekomendasi kebutuhan kalori saya ada pada angka 2.400 kalori mengingat saya termasuk orang yang aktif. Saya membagi diet kebutuhan konsumsi kalori ini menjadi empat, yaitu 1000 kalori di pagi hari, 800 kalori di siang hari, 400 kalori di malam hari, dan 200 kalori cemilan. Saya berhenti makan di jam 8 malam, tidak ada makanan yang masuk sesudah itu kecuali minum air putih. Khusus di pagi hari, saya banyak makan buah-buahan, biasanya ada 4 macam buah-buahan yang saya makan berbagi dengan istri saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun