Mohon tunggu...
mutmainah Emut
mutmainah Emut Mohon Tunggu... Guru - Wanita
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pengajar, Bloger, writer aktif di komunitas belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Belachan, Si Bau Menyengat namun Melekat di Lidah Penggemarnya

4 September 2022   15:42 Diperbarui: 4 September 2022   15:46 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang tidak tahu terasi? Terasi atau belachan merupakan salah satu bumbu masakan yang berbentuk pasta berbahan dasar udang atau ikan kecil. 

Hampir seluruh masyarakat Indonesia suka dengan terasi meski baunya yang lumayan menyengat namun rasanya melekat di lidah penggemarnya. 

Konon sejarah terasi yang saya diambil dari laman wikimedia.org, merupakan penyedap rasa yang diciptakan oleh Pangeran Walangsungsang, salah satu pendiri Kota Cirebon. 

Terasi tersebut dijadikan sebagai upeti dari Cirebon yang pada waktu itu merupakan wilayah bagian di bawah kekuasaan Kerajaan Sunda Galuh (Kerajaan Sunda Timur). 

Raja Galuh sangat menyukai bumbu penyedap yang ketika itu disebut "terasih" ini. Terasih berasal dari kata "asih" yang berarti suka atau cinta, diberi imbuhan ter- yang berarti sangat disukai. 

Terasi Cirebon sangat terkenal di tanah Sunda, siapa pun yang habis jalan jalan ke daerah cirebon pasti oleh olehnya terasi. 

Terasi telah menjadi bahan makanan khas dari Cirebon. Dengan terasi ini akan membuat masakan menjadi lebih sedap dan enak. 

Bentuknya yang ekonomis akan membuat lebih mudah untuk memasaknya. Terasi ini dibuat dari udang dan rebon yang berukuran kecil yang menjadikan terasi Cirebon paling diminati karena rasa yang khas saat diolah. 

 Salah satu menu penting yang menggunakan terasi sebagai penyedap utama yaitu sambal terasi. Berbagai variasi resep sambal terasi telah tersaji banyak di daftar menu beberapa restoran Indonesia.

Jenis ikan yang biasa digunakan yaitu ikan asin berukuran kecil-kecil, sementara untuk udang biasa digunakan udang rebon. Pasta ikan atau udang tersebut kemudian difermentasi selama beberapa minggu hingga terbentuk aroma khas yang diinginkan. 

Aroma kuat yang menusuk hidung namun rasanya melekat di lidah merupakan ciri khas terasi. Bagi pecinta terasi tentu saja aroma ini dianggap aroma wangi yang menyenangkan dan menggugah selera. 

Dalam penggunaannya selain sebagai pelengkap sambal, terasi juga sering digunakan sebagai bumbu sayur. 

Di Indonesia sendiri terasi juga kini terbagi menjadi terasi khas dari berbagai daerah. Tak hanya Cirebon, daerah penghasil terasi terkenal lainnya yaitu Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Kepulauan Bangka Belitung

Kemarin sore, saya mendapat kiriman terasi dari sahabat online nun jauh disana, terasi Bangka Belitung konon terasi terenak dan terbaik yang dikirim bunda There khusus untuk saya. Waah jadi tersanjung. 

Saya langsung ke dapur untuk mengeksekusi terasi menjadi sambal. Terasi setelah dipotong lalu dibakar sebentar diperapian sampai tercium harum, tidak lupa untuk merebus 10 biji cabe rawit, 3 biji bawang merah, dan 4 tomat ceri. 

Setelah semua mateng diulek dan jangan lupa kasih garam juga gula untuk penyedap. Sambal terasi siap disantap dengan nasi putih hangat, ikan asin, goreng tempe, sayur asem dan juga lalapan. Ehmmm nikmat mana lagi yang akan kau dustakan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun