Sandwich Tempe Mentah dengan Selai Kurma, Sarapan Sehat untuk Mengatasi Sakit Maag

Sahabat Kompasianer tentu tidak asing dengan makanan yang satu ini, bukan?Ya apa lagi kalau bukan tempe, menu harian kita semua. 

Tempe merupakan makanan khas Indonesia yang terbuat dari fermentasi kedelai. Meskipun terbilang murah, tempe mempunyai kandungan gizi yang baik untuk kesehatan tubuh kita. 

Dalam setiap 100 gr tempe mengandung 190-200 kalori dan beragam nutrisi lainnya. Seperti protein, karbohidrat, lemak, serat, natrium, zat besi, magnesium, natrium, kalium, kalsium dan fosfor.

Pada awalnya tempe dibuat dari kedelai hitam. Akan tetapi kemudian tempe mengalami perkembangan dan kini tempe yang kita kenal terbuat dari kedelai putih. 

Tempe ini bisa dimasak menjadi berbagai macam olahan. Seperti timis, orek, semur, keripik dan lain sebagainya. Namun ternyata, tanpa diolah atau tempe ternyata mempunyai manfaat yang jauh lebih bagus untuk tubuh kita salah satunya sebagai obat maag.

Pada awalnya saya juga tidak mengerti akan hal tersebut. Hingga pada beberapa hari yang lalu teman saya bercerita kalau ia sedang rutin menerapkan sarapan sehat ala Zaidul Akbar yaitu sarapan sandwich tempe dengan selai kurma. 

Saya sempat tak percaya walaupun sebenarnya waktu saya masih kecil suka ngemil tempe mentah saat membantu ibu memasak. 

Bukan hanya itu, dulu tetangga saya adalah pengrajin tempe, ketika tempe telah siap dibun m (masih proses membuat) kami kerap mengambil sedikit sebagai cemilan. 

Meskipun tempe ini mentah (belum jadi tempe) tetapi dibuat dari kedelai yang sudah direbus. Setelah teman saya pulang, kemudian mengumpulkan informasi tentang Sandwich tempe mentah ini.

Jadi sandwich tempe mentah dengan selai kurma ini pertama kali dipopulerkan oleh Dr. Zaidul Akbar. Beliau adalah seorang dokter  umum lulusan Universitas Diponegoro. 

Selain sebagai dokter beliau dikenal sebagai pendakwah Islam, konsultan, dan praktisi pengobatan sunah Indonesia. Ia adalah penggagas Jurusna Sehat Rasulullah. 

Ia juga merupakan salah satu pendiri dan Ketua Umum Perkumpulan Bekam Indonesia serta Pengurus Pusat Asosiasi Pengobat Tradisional Indonesia.

Kembali ke sandwich tempe mentah. Kenapa tempe mentah? Seperti yang telah kita ketahui, tempe merupakan makanan yang mengandung probiotik yang bagus untuk usus. 

Konsumsi probiotik yang cukup dapat membantu melindungi usus dari iritasi akibat infeksi bakteri. Selain itu, bakteri baik dalam usus dapat menekan pertumbuhan bakteri jahat. 

Selain itu tempe mentah juga bagus bagi penderita diabetes. Sebab tempe dapat membantu memproduksi enzim glukoneogenesis. 

Enzim ini sangat membantu mengkonvensi asam amino menjadi gula. Itulah sebabnya enzim glukoneogenesis sangat bermanfaat menjaga kadar gula darah tetap normal.

Selanjutnya kurma. Bukan hanya tempe kurma juga mengandung kalori, lemak karbohidrat, serat, gula, protein, vitamin B6, zat besi, magnesium dan potassium. Cukup banyak yah kandungan gizinya. Jadi ketika tempe dan kurma bergabung tentu punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita.

Hidup memang selalu ada pro dan kontra. Begitu juga dengan mengkonsumsi tempe mentah ini. Sebagian orang percaya bahwa tempe mentah ini bagus. Akan tetapi sebagai orang lagi percaya dengan sebaliknya. Salah satunya adalah karena masalah hegienitas pembuatan tempe itu sendiri. Namun semua kembali ke masing-masing individu.

Teman-teman Kompasianer, jika ingin mencoba sarapan sehat ini, ada beberapa tips agar sandwich ini terasa lebih nikmat untuk dikonsumsi.

Pertama pilihlah kualitas tempe yang baik yaitu tempe yang belum terlalu matang atau jadi (belum banyak jamur tempenya). Sekilas tempe terlihat sama, akan tetapi jika diperhatikan lebih dekat, kita bisa membedakan mana tempe baru atau sudah lama. Baik dari tampilan atau aromanya.

Selanjutnya potong tipis tempe atau sesuai selera. Kemudian ambil kurma, buang bijinya, bejek-bejek daging kurma atau bisa langsung di susun di antara dua irisan tempe. 

Jika ingin menambah rasa nikmat dan sehat, bisa ditambahkan dengan madu. Sandwich tempe mentah dengan selai kurma, siap untuk dinikmati. Cukup mudah bukan cara membuatnya? Silahkan dicoba.

Salam
Mutia AH
Ruji, 27 Mei 2022