Mohon tunggu...
Mutia AH
Mutia AH Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Fiksi

Menulis yang ringan dan positif

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Puasa Ramadan

17 Mei 2021   17:07 Diperbarui: 17 Mei 2021   17:16 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari Pixabay

"Iya, Bi," jawab Ramadan parau. Selama ini merasa hidup sendiri tanpa ada yang peduli. Namun kini ia menyadari kebaikan Bi Narsih dan tetangga-tetangga yang lain. 

Sepeninggal Bi Narsih, Ramadan dan Fitri saling berpandangan. Rasa haru dan bahagia menyelimuti keduanya. 

"Alhamdulillah ya, Kak," ucap Fitri yang disambut senyuman manis oleh Ramadan. 

Tamat

Mutia AH
Ruji, 17 Mei 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun