Pelan membuka pintu, di atas ranjang nampak ibunya berbaring, hampir seluruh badannya tertutup selimut.
"Ibu," arini duduk di samping ibunya.
"Arini! Kamu kok sudah pulang?"
"Ibu, maafin Arin yang tak pernah peka dengan kesulitan ibu."
Bu Mirna bangkit, memeluk putri semata wayangnya.
"Gak papa, Nduk. Ibu ngerti yang penting kamu kuliah yang bener biar nanti dapat kerjaan yang bagus, biar gak kaya ibu."
"Ibu ... "
Sepasang ibu dan anak itu saling berpelukan.
Arini berjanji sama dirinya sendiri untuk memperbaiki adab dan perilaku terhadap ibunya. Wanita yang selalu menyayangi dan berkerja keras sendiri, sepeninggal ayahnya sejak lima tahun yang lalu.
Tamat
Mutia AH
Ruji, 04 Mei 2021