Mohon tunggu...
Mutia AH
Mutia AH Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Fiksi

Menulis yang ringan dan positif

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lumut

7 Februari 2021   12:15 Diperbarui: 7 Februari 2021   12:43 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lumut

di bebatuan keras engkau tumbuh

merintis kehidupan
di sisi-sisi yang lengang
lembab, dingin, suram ditinggalkan

cukup sedikit cahaya
autotrof berjalan sempurna
menjadikanmu
tumbuh sendiri dalam kemandirian

meski kerap diabaikan
dicaci sebagai pengganggu
kau tangguh dalam kelembutan

lumut melewatimu tidak mudah
siapa lengah?
maka terjatuhlah! 

Gambar Pixabay

Mutia AH

Ruji, 07 Februari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun