Mohon tunggu...
Mutia AH
Mutia AH Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Fiksi

Menulis yang ringan dan positif

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Cacing Tanah

29 Maret 2020   07:55 Diperbarui: 29 Maret 2020   07:54 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jangan paksa cacing tanah keluar
Sebab ia takan kuat
Terpapar sinar
Meski bagimu sekadar kehangatan

Ia bukan tak ingin hidup
Ia punya cara berbeda
Denganmu

Biarkan ia dengan pekatnya tanah liat
Biarkan pula
Ia keluar sewaktu-waktu

Seperti burung terbang
Ikan berenang
Kodok melompat

Bolelah sesekali
cacing mengintip dunia
Dari balik pori
Tanah pertiwi

Bekasi, 29 Maret 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun