Mohon tunggu...
Mutia AH
Mutia AH Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Fiksi

Menulis yang ringan dan positif

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Konotasi

26 Februari 2020   07:40 Diperbarui: 26 Februari 2020   07:34 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku temukan makna konotasi kasih sayang
Saat sarapan di atas meja makan rumah kecil keluarga
Suapan kebencian tertelan paksa terdorong segelas kata perintah

Aku temukan konotasi kedisiplinan
Pada selembar tata-tertib
Saat guru dan kepala sekolah datang terlambat

Aku temukan konotasi sebuah keadilan
Saat pencuri buah semangka
Meringkuk letih di pojok penjara
 
Aku temukan konotasi pertahanan
Saat ibu kota menangani kebersihan
Di kolong-kolong jembatan, sampah berebut arti kehidupan

Aku temukan konotasi undang-undang
Di laman dinding media sosial
Bertengkar berebut satu kebenaran

Kutemukan konotasi sunyi setelah adzan berkumandang
Pada shaf-shaf depan, belakang imam
Sementara riuh anak-anak di barisan belakang berebut arti ketaatan pada Tuhan

Bekasi, 26 Februari 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun