Klaten, 23 Juli 2025 -- Peringatan Hari Anak Nasional selalu menjadi pengingat bahwa anak-anak berhak memperoleh perlindungan dari segala bentuk kekerasan, diskriminasi, dan perlakuan tidak adil. Semangat itulah yang diwujudkan oleh Anggota Kelompok KKN 85 Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta saudari Mutiatul Astna dan dibimbing oleh Dosen Pembimbing Ibu Yetty Isna S, melalui kegiatan edukasi bertema "Stop Tindak Bullying" yang dilaksanakan di SDN 2 Sidoharjo, Klaten, pada Rabu, 23 Juli 2025.Kegiatan yang bertepatan dengan Hari Anak Nasional ini diikuti oleh 45 siswa siswi dari berbagai jenjang kelas bersama bapak dan ibu guru pendamping. Sejak pagi, suasana sekolah tampak berbeda karena mahasiswa KKN menghadirkan pembelajaran dengan pendekatan yang lebih kreatif dan menyenangkan. Anak-anak tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga terlibat aktif dalam berbagai aktivitas yang dirancang agar sesuai dengan dunia mereka.
Materi tentang bahaya bullying disampaikan dengan bahasa sederhana yang mudah dipahami. Mutiatul Astna menggunakan permainan edukatif, tayangan video singkat, dan diskusi kelompok kecil yang memicu keterlibatan siswa. Melalui kegiatan tersebut, anak-anak diajak mengenali bentuk-bentuk bullying yang sering terjadi, baik berupa ejekan, pengucilan, maupun tindakan kekerasan fisik. Penyampaian yang ringan membuat anak-anak merasa nyaman untuk bercerita dan berpartisipasi, sehingga pesan yang diberikan lebih mudah diterima. Manfaat dari kegiatan ini sangat dirasakan oleh siswa maupun pihak sekolah. Bagi siswa, edukasi ini membuka wawasan baru tentang pentingnya menghargai perasaan orang lain dan menghindari perilaku yang menyakiti teman. Mereka terdorong untuk lebih berani menolak dan melaporkan tindakan bullying, sekaligus belajar membiasakan diri untuk peduli terhadap sesama. Selain itu, kegiatan ini juga menguatkan pendidikan karakter dengan menanamkan nilai empati, solidaritas, dan sikap saling menghormati dalam kehidupan sehari-hari.
Â
Apresiasi dari pihak sekolah terhadap kegiatan ini menunjukkan bahwa program tersebut selaras dengan kebutuhan nyata dalam pendidikan dasar. Bullying yang kerap dianggap hal biasa sebenarnya dapat memberikan dampak serius terhadap perkembangan anak, baik dari segi psikologis maupun prestasi belajar. Dengan adanya edukasi ini, siswa semakin menyadari pentingnya menciptakan hubungan pertemanan yang sehat, penuh rasa hormat, dan saling mendukung.
Kegiatan edukasi "Stop Tindak Bullying" yang dilaksanakan oleh KKN 85 UNISRI juga memiliki relevansi erat dengan tema Hari Anak Nasional 2025, yaitu "Anak Terlindungi, Indonesia Maju". Melalui kegiatan tersebut, perlindungan anak diwujudkan tidak hanya melalui regulasi formal, tetapi juga lewat langkah nyata yang langsung menyentuh kehidupan anak-anak di sekolah.
Program ini pada akhirnya menjadi bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung pembentukan karakter generasi muda. Dengan menanamkan nilai-nilai positif sejak dini, SDN 2 Sidoharjo diharapkan dapat terus menjadi lingkungan yang aman, ramah, dan menyenangkan. Kehadiran mahasiswa KKN 85 UNISRI pun membuktikan bahwa peran mahasiswa bukan hanya sebatas pengabdian di masyarakat, melainkan juga sebagai agen perubahan yang membawa energi positif bagi anak-anak sebagai penerus bangsa.
Penulis: Mutiatul Astna, dan Dibimbing oleh DPL Dr. Yetty Isna Wahyuseptiana, S.Pd., M.Pd
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI