Mohon tunggu...
Dodi Muthofar Hadi
Dodi Muthofar Hadi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Manjadda Wajadda

"Satu peluru hanya bisa menembus satu kepala, tapi satu tulisan bisa menembus puluhan bahkan ribuan kepala"

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Keris itu Bernama Video

12 Oktober 2018   20:28 Diperbarui: 12 Oktober 2018   21:03 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pada zaman dahulu ada cerita bahkan sebuah legenda akan kejayaan kerajaan Singasari. Hampir semua mengetahui bagaimana sejarah kerajaan Singasari yang didirikan oleh Ken Arok.

Ken Arok lebih dikenal dengan kutukannya. Dia dikutuk oleh empu Gandring karena telah membunuh dengan keris buatannya sendiri.

Seorang empu adalah seorang pembuat keris dan berharap kerisnya digunakan dalam kebaikan. Namun sayangnya keris yang dibuatnya ditangan Ken Arok justru digunakan untuk membunuhnya.

Video itu seperti halnya keris, seorang pembuat video atau seniman bisa menggunakan ilmunya itu untuk kebaikan. Namun bisa juga ilmunya itu digunakan untuk membuat hoax atau konten-konten yang tidak baik.

Kalau dulu orang menggunakan keris dan pamor keris untuk menguasai orang lain. Sekarang banyak orang menggunakan video untuk mempengaruhi orang lain.

Seorang kreator video mungkin bisa jadi seperti empu, hanya menjalankan pesanan orang lain. Namun penggunaan video itu bisa jadi disalah gunakan.

Kebaikan sesungguhnya berasal dari Allah sedangkan setiap keburukan adalah datang dari diri manusia.

Berkenaan dengan pembuatan video ada banyak cara dan metode. Bahkan ada pula yang menggunakan aplikasi. 

Dan semua kembali kepada pembuat dan penontonnya.

Setelah belajar pembuatan video dengan hp dari gawai piawai angkatan ke 5 maka saya beranikan diri mengunggah video saya ke youtube.

Semoga video ini memberikan manfaat yang besar bagi saya pribadi khususnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun