Mohon tunggu...
Muthakin Al Maraky
Muthakin Al Maraky Mohon Tunggu... Guru - Relawan di Komunitas Literasi Damar26 Cilegon

Tukang ngelamun yang mencintai buku

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menjelajahi Kawasan Banten Lama, Siswa MTs Al-Khairiyah Karangtengah Belajar Sejarah Banten

10 Februari 2024   18:19 Diperbarui: 10 Februari 2024   18:24 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Agung Banten Lama (sumber gambar: doc Muthakin al-Maraky) 

Terdapat ruang baru dalam museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama ini, yaitu ruang bioskop mini. Di ruang bioskop mini ini, kami diajak menonton film tentang sejarah rempah-rempah dan Kebudayaan yang berkembang di Banten.

Di dalam museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama (sumber gambar: doc Muthakin al-Maraky)
Di dalam museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama (sumber gambar: doc Muthakin al-Maraky)

Di ruang bioskop mini di dalam museum, para peserta menonton film rempah-rempah dan film kebudayaan Banten (sumber gambar: doc Muthakin al-Maraky) 
Di ruang bioskop mini di dalam museum, para peserta menonton film rempah-rempah dan film kebudayaan Banten (sumber gambar: doc Muthakin al-Maraky) 

Sekitar jam setengah dua belas siang, pelayanan museum tutup. Istirahat. Saya dan peserta juga ikut istirahat. Kami istirahat di halaman depan museum. Kami istirahat sambil makan siang. Selesai makan siang, kami melaksanakan shalat jum'at di Masjid Agung Banten Lama.

Kegiatan keliling kami lanjutkan pada jam 2 siang. Kami berjalan menuju Vihara Avalokitesvara dan Benteng Speelwijk. Vihara Avalokitesvara merupakan salah satu Vihara tertua yang ada di Banten. Diperkirakan Vihara ini ada sejak pemerintahan maulana Hasanuddin. Jejak pemukiman orang-orang Tionghoa di Banten dapat ditelusuri dari makam-makam dan rumah yang bergaya arsitektur Tionghoa.

Para peserta mengikuti arahan Ibu Ade, berjalan memasuki area Benteng Speelwijk. Menurut penuturan Ibu Ade, Benteng Speelwijk dibangun di atas reruntuhan tembok Banten. Benteng Speelwijk dibangun pada pada tahun 1685. Nama Speelwijk sendiri diambil dari nama gubernur VOC yang menjabat dari tahun 1681-1684, Cornelis Jansz Speelman.


Di masa lalu, Benteng Speelwijk difungsikan sebagai benteng pertahanan, gudang dan tempat tinggal beberapa orang Eropa yang ada di Banten. Tak jauh daru Benteng Speelwijk terdapat  Kerkhof, yaitu makam orang-orang Eropa. Di Kerkhof ini, kegiatan jelajah kami akhiri. Saya mengucapkan ribuan banyak terima kasih pada Ibu Ade yang telah menemani kami dari pagi hingga sore hari.

Di area Benteng Speelwijk (sumber gambar: doc Muthakin al-Maraky)
Di area Benteng Speelwijk (sumber gambar: doc Muthakin al-Maraky)

Kerkhof dekat Benteng Speelwijk (sumber gambar: doc Muthakin al-Maraky) 
Kerkhof dekat Benteng Speelwijk (sumber gambar: doc Muthakin al-Maraky) 

Jelajah atau wisata sejarah yang telah direncanakan dan persiapkan jauh-jauh hari ini mendapatkan antusias tinggi dan respon positif dari para peserta peserta.

"Beruntung bisa ikut. Kegiatan ini menambah pengetahuan sejarah Banten."
-Tazkiya Ramadhani (Kelas IX B)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun