Segalanya telah berubah
Kau tak akan menemukan lagi hujan
yang setia membagi rejeki
atau kemarau
yang gemar bersenda gurau
   Hujan telah menjelma musibah
   dan kemarau
  mengubah wajahnya dengan wabah
Maka sudahlah, sudahi saja
Sepetak sawah yang tersisa
Tak payah lagi kau tanami padi
Tak usah lagi kau tanami bawang
Semua takkan tumbuh
Semua takkan berkembang
Hanya ada satu
Satu-satunya
Ikutilah langkahku
Dongakkan kepalamu
Lupakan masa lalu
dan mulailah menanam batu
***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!