Mohon tunggu...
Musfiq Fadhil
Musfiq Fadhil Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Abdul Hamma

Lulusan Ilmu Kesehatan Masyarakat - Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ucapan Selamat Ultah Itu (Tidak) Penting

26 Oktober 2020   21:18 Diperbarui: 26 Oktober 2020   21:21 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkap layar video dari Denang Nurdiansyah/youtube

Seberapa penting sebuah ucapan selamat ulang tahun bagi kamu?

Penting atau tidaknya sebuah ucapan selamat ulang tahun, tiap orang tentu memiliki tanggapan masing-masing.

Saya berasal dari keluarga yang tidak memiliki kebiasaan merayakan ulang tahun. 

Selain itu, dalam lingkungan masyarakat tempat saya dibesarkan juga tidak punya tradisi merayakan ulang tahun.

Jangankan merayakan dengan sekadar saling mengucapkan, kapan tanggal kelahiran saja tidak saling ingat, bahkan tidak tahu. 

Maka dari itu, dahulu saya menganggap bahwa ucapan ulang tahun pada hari lahir saya itu sesuatu yang tidak penting.

Perkara ada tidaknya yang mengucapkan selamat ultah, saya tak ambil pusing. Kalau ada yang ngucapin syukur, kalau tidak ada ya syukur-syukur saja.

Namun belakangan, saya baru menyadari ternyata oh ternyata sebuah ucapan selamat ultah itu sangat penting dan berarti bagi saya. 

Kesadaran itu baru muncul ketika saya menginjak usia dua puluhan. Di usia ini saya mengalami sebuah krisis jiwa dimana saya merasa diri saya adalah orang yang gagal, selalu kalah, tertekan, diremehkan dan dikucilkan.

Pada waktu itu hari-hariku terasa sunyi. Saya merasa tidak ada lagi orang yang peduli dengan saya. Perasaan ini membuat saya terjebak dalam lubang kesedihan yang sangat dalam. Waktu itu saya sampai tak bergairah lagi menjalani kehidupan.

Hingga pada suatu hari seorang kawan lama yang sudah tak kutahu dimana rimbanya tiba-tiba menghubungiku. 

Barakallah fii Umrik! Selamat ultah, Bro! Aku tahu perasaanmu. Menjadi dewasa memang berat. Tapi ente musti tangguh. Jangan mau kalah. Tetep semangat meraih tujuan hidup ya, Bro. Semoga sehat, sukses dan panjang umur!

Jleb! Entah apa motivasi kawan lamaku apakah dia benar-benar tulus atau sekedar basa-basi hanya untuk memberitahu dia belum mati. 

Saya heran kok dia tahu hari kelahiranku, kok dia sempat-sempatnya menghubungiku padahal sebelumnya saya berpikir dia anteng-anteng saja cuek akan hidupku.

Tetapi ucapan selamatnya kala itu benar-benar membuat saya merasa bahagia luar biasa. Oleh karena ucapannya itu saya menjadi sadar ternyata masih ada orang yang peduli. 

Saya mulai mengerti bahwa sebenarnya banyak orang yang masih peduli dengan saya, ada keluarga dan teman yang selalu peduli hanya saja krisis jiwa yang sang saya alami membuat saya buta dehingga menganggap mereka mengacuhkanku.

Semenjak itu saya mengalami perubahan pandangan tentang makna mengucapkan ulang tahun. Misalnya dahulu saya merasa lucu dan tertawa ketika menonton video di bawah ini. 

Saya tak habis pikir, kenapa cuma gara-gara tidak ada yang mengucapkan ultah Pemuda itu sampai nangis-nangis begitu. "Kayak anak kecil aja" pikirku.

Namun setelah saya mengalami sendiri kondisi tersebut, ketika saya menonton ulang video itu saya jadi ikutan sedih dan prihatin akan nasib pemuda itu. "Duh kasian sekali kamu, Bro" gumamku.

Alhasil, saya mulai berusaha untuk menyempatkan waktu untuk sekadar mengucapkan selamat ultah kepada keluarga dan teman-teman saya.

Untuk tahu kapan ultah teman-teman saya, biasanya saya menyempatkan diri melihat notifikasi ultah di akun facebook. Ketika tahu si A sedang/akan ultah langsung deh saya japri dan ucapkan selamat ultah ke dia.

Entah bermanfaat atau tidak ucapanku, yang jelas saya tidak mau teman-temanku bersedih karena merasa tidak dipedulikan oleh teman atau keluarganya.

Dengan cara begitu, saya berharap orang yang saya beri ucapan akan bernahagia dan lebih bersemangat menjalani hidup. Saya pun merasa bahagia apapun respon yang mereka berikan atas ucapanku itu.

Nah. Mengetahui ucapan ulangtahun itu bukan hal yang sepele, maka saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada semua pembaca yang sudah/sedang/akan berulang tahun.

Selamat ultah ya Okto, Okti, Okta! Semoga panjang umur.

Tak lupa, selamat ulang tahun juga kepada dek Kompasiana yang ke 12.

Semoga dek Kompasiana panjang umur, semakin sukses, dan tumbuh menjadi sosok yang tangguh menapaki kerasnya dunia blogging. 

Hehe

Sekian dari saya. Terimakasih sudah membaca sampai akhir.

Semoga sehat dan bahagia selalu.

Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun