Laut..
Sembunyi jiwa dari gemuruh duniawi.
Lelah hati melewati setiap petak petak wajah terpatri.
Kemelut aroma bodi seksi menyiksa genit kepelukan sang Sufi.
Nilai nilai ilahiyah lenyap, wajah suci menjadi ternoda musnah.
Suluk dan zuhud amalan sang sufi menangis penuh gelisah.
Teriakan untuk lari tidak bisa menahan lajunya fitnah.
Sufi teronggok bagai duri yang melukai diri.
Melihat sang majikan terbelenggu dalam kubang nikmat menggoda jiwa.
Hukuman paling menyakitkan membunuh rasa bersalah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!