Sang anak beruang panic dengan "serangan pura-pura" dari Coyote. Dengan berlari meninggalkan makanan, anak beruang menuju induk beruang yang menunggu ditepi danau. Makananpun tertinggal.
Sang induk Coyote kemudian mengambil makanan yang ditinggalkan anak beruang. Berlari kemudian masuk hutan. Memberikan makanan kepada anak-anak Coyote yang menunggu dengan sabar. Persediaan makanan cukup 3 hari.
"Pertarungan pura-pura" dimenangkan oleh Coyote. 1 -- 0
3 hari kemudian, sang Induk Coyote kembali ke tepi hutan. Menunggu waktu "serangan" kepada anak beruang.
Namun sang induk beruang kemudian "sadar" tertipu". Kemudian menjaga anak beruang agar tidak menjauhi dari tepi danau. Menjaga anak beruang. Sembari memberikan makanan.
Strategipun diubah. Tidak cukup menunggu waktu lagi sang anak beruang menjauhi dari induk. Rencanapun disusun. Serangan ditujukan kepada gerombolan beruang. Resiko yang harus dihitung. Termasuk nyawa melayang apabila tidak hati-hati.
Dengan tenang, mengepung dari berbagai sudut, sang induk Coyote dari satu sudut dan sang jantan disudut lain, suara kemudian menyalak. Hendak mengajak pertarungan terbuka.
Pelan tapi pasti. Induk beruang kemudian mengejar induk Coyote. Sedangkan beruang jantan kemudian mengejar Coyote jantan. Strategi kemudian berhasil. Kelompok beruang kemudian terpisah. Saling mengejar. Meninggalkan "Benteng" yang sudah dibangun. Meninggalkan anak berung yang menjaga makanan.
Dengan gesit kedua Coyote kemudian memutari kedua beruang dan kemudian menggertak anak beruang yang menjaga makanan. Anak beruang kemudian berlari menuju induk beruang. Menjauh "benteng'. Meninggalkan makanan.
Dengan gesit kemudian induk Coyote berhasil "merampok" makanan yang cuma dilihat "melongo" kelompok beruang. Sadar tertipu dengan strategi Coyote. Tidak berdaya mengejar Coyote yang kemudian berlari kencang masuk kedalam hutan.
Lagi-lagi. Pertarungan "pura-pura" dimenangkan Coyote. 2 -- 0.