Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

[SeriMotoGPLombok] Jadi Sultan Via Udara atau Trip Seru di Perjalanan Darat?

14 Januari 2022   16:22 Diperbarui: 17 Januari 2022   22:39 792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantai Tanjung Aan, 15 menit dari area Sirkuit Mandalika Lombok. Dokumen Pribadi

One must visit spot kalo pas berjodoh nonton #motoGPmandalika

Berkabar ya, mana tau kita bisa hang out bareng, eksplor Lombok pic.twitter.com/wsH48w4deo--- IG: BunSal88-- (@Muslifa_Aseani) January 14, 2022

Namun, menurut saya, pilihan pindah hotel sangat tidak saya sarankan. Kenaikan rate kamar selama event, lebih dari 150%. Jadi, pindah hotel kurang worth it. Kecuali Anda jenis masyarakat 'crazy rich', tentu samasekali bukan masalah, uang Anda pasti sungguh sangat mampu. ^^

Trip Seru, Namun Ekstra Tabah dan Sabar Di Jalur Darat

Teman-teman backpacker jaman now bisa bersyukur, pilihan jalur darat menuju Lombok telah semakin banyak. Walau ya tentu saja, waktu perjalanan akan lebih lama dibanding jalur udara. Terutama untuk teman-teman yang dari pulau Jawa. Pilihannya banyak. Kapal laut bisa melalui Pelabuhan Tanjung Mas Surabaya dan Pelabuhan Laut Ketapang Banyuwangi. Dua pilihan ini, sama-sama sandar di Pelabuhan Laut Lembar, Lombok Barat.

Bundaran Giri Menang di Gerung, Lombok Barat. Spot ini wajib dilewati, akses Lembar, Senggigi, atau kota Mataram ke Mandalika.   Dokumen Pribadi
Bundaran Giri Menang di Gerung, Lombok Barat. Spot ini wajib dilewati, akses Lembar, Senggigi, atau kota Mataram ke Mandalika.   Dokumen Pribadi

Pilihan ketiga, kombinasi jalur udara dan darat. Terbang dari kota-kota besar di Jawa, mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, lalu dilanjutkan dengan jalur laut. Jalur laut pilihan ini pun ada dua alternatif. Satu lewat Pelabuhan Laut Padang Bai Bali menuju Lembar, Lombok. Kedua, kapal cepat dari Sanur Bali menuju antara Gili  Trawangan atau Dermaga Pantai Senggigi, Lombok Barat.

Dua pilihan di atas, highlight-nya sama. Ekstra tabah dan sabar, karena lama perjalanan bisa dipengaruhi kondisi alam. Salah satunya, seperti cerita Tutik, teman kuliah saya yang mudik dari Bali ke Lombok di Desember tahun lalu.

Batas Kabupaten Lombok Barat dan Tengah, di jalur bypass menuju Bandara atau Mandalika.  Dokumen Pribadi
Batas Kabupaten Lombok Barat dan Tengah, di jalur bypass menuju Bandara atau Mandalika.  Dokumen Pribadi

Ia yang langganan jalur mudik laut, tumben harus antri selama hampir 7 jam! Apa pasal? Dermaga sandar di pelabuhan Lembar Lombok sedang berjuang menyeberangkan satu truk besar. Proses ini memaksa antrian kapal sandar yang lama. Kondisi terpaksa dan hanya memberikan pilihan satu saja, yakni menunggu dengan sabar.

Ah ia, tips dan tricknya apa nih?

Pertama, siapkan mental dan bekal dasar survival, terutama air minum. Khusus kalimat kedua, masing-masing traveller saya yakini sudah memiliki jurus jitu tersendiri. Namun, karena saya pribadi butuh banyak minum, seringkali jadi repot membekal tumbler besar demi tak kekurangan air minum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun