Puisi | Puasa Syawal dengan Moral

Tak terasa Lebaran telah berlalu
Suara takbir tenggelam dalam syahdu
Meresap sampai kalbu

Bulan Syawal telah menunjukkan senyumnya
Hidangan masih tersisa luar biasa
Tapi mencoba puasa lebih luar dari biasa
Cobaan dan godaan yang jauh lebih besar
Di saat sedikit yang masih lapar
Tersaji sajian berjajar

Bulan Syawal menyambut Corona pertama
Terpaksa Halal Bi Halal di rumah
Cukup virtual seraya menahan lapar dahaga
Aku tidak apa-apa
Masih ingin merasakan nuansa Ramadan
Yang tak bisa dihapuskan dalam kenangan
Meski tidak ada tontonan buka dan sahur
Puasa Syawal masih belum jadi bubur