Mohon tunggu...
Mario b o j a n o Sogen
Mario b o j a n o Sogen Mohon Tunggu... Penulis - Pengagum Senja | Penulis | Content Writer Nongkrong.co

Aku ingin menjadi seperti kunang-kunang. Dalam gelap aku terang. Dalam gelap aku bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dari Balik Jeruji Aku Memohon

1 Desember 2021   08:31 Diperbarui: 1 Desember 2021   08:45 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak pernah kubayangkan akan terjadi seperti ini pada akhirnya. Usahaku untuk menentang pembangunan proyek di tanah adat kampungku hanya mengantarkanku mendekam di balik jeruji besi ini. Sekuat apapun aku berusaha membela diri, tak satu pun orang-orang di kampungku yang berada di pihakku.

Sebenarnya aku telah mengetahui ini bahwa Lukas dan kawan-kawanku yang lain telah berubah pikiran. Mereka akhirnya luluh setelah dibujuk dengan uang senilai satu juta rupiah. Harga diri mereka dan tanah adat di kampungku sebegitu murahnya. Mereka lalu berbalik menuding, akulah yang telah menghancurkan dan membakar papan nama proyek minggu kemarin.

"Maafkan aku, kawan. Anakku kemarin minta uang sekolah." Begitu mudahnya para bajingan itu merayu kawan-kawanku. Diam-diam aku mereka laporkan ke kepala proyek seusai kami bertengkar hebat ketika aku diberitahu bahwa papan nama proyek telah mereka bakar. Dan kini, dari balik jeruji ini aku memohon barangkali ada hati yang masih ingin melanjutkan perjuanganku agar di tanah itu tak ada bangunan apapun dapat berdiri tegak di atas penderitaan kami. Agar para bajingan itu tahu, bukan aku yang merusak papan nama kehormatan mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun