Mohon tunggu...
Musaafiroh el Uluum
Musaafiroh el Uluum Mohon Tunggu... Penulis - Sang Pengembara dari Pesantren

Tak sekedar memandang awan berarak Juga bukan sekedar mereguk kopi hitam yang enak Tapi... Musaafiroh el-'Uluum

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerbung...

1 Juni 2019   08:00 Diperbarui: 1 Juni 2019   08:07 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Berarti suara tembakan tadi pagi benar adanya? Kirain Cuma prasangkaku aja." Tanya Sholah lagi. "Ya benar..." Sholeh dan Sholah manggut-manggut.

"Kok mereka kejem banget pak ya.. sampek ditembak segala.."

"Itu karena mereka tidak mau rahasia mereka terbongkar. Itupun belum seberapa"

"Belum seberapa? Maksudnya pak?"

"Yah.. mereka bisa melakukan yang lebih berbahaya.. Alhamdulillah.. Allah masih baik sama saya.. ". "Ohh.." Mereka manggut-manggut lagi.

"Kalo boleh tahu rahasia apa ya pak?"

"Yah.. itu.. yang menyangkut misi mereka. Mencuci otak agar setia semati, merencanakan hal-hal yang merugikan banyak pihak seperti bom-bom bunuh diri dengan mengatasnamakan jihad. Astaghfirullah..."

"Astaghfirullahal 'adzim.." Imbuh mereka berdua.

"Kalian tahu, saya rasa di dalamnya terdapat campur tangan pihak luar..." Tambah nya sembari memicingkan mata dan sedikit menunduk mendekat pada kedua remaja yang penuh tanda tanya.

"Brraaakkk...." Suara daun pintu terbanting atau sengaja dibanting oleh sekelompok orang tak dikenal. Sholeh dan Sholah terperanjat dan terperangah. Sedang pria yang bersama mereka melotot menyemburkan kopi di mulutnya.  Mereka terlihat berbahaya dengan masing-masing membawa persenjataan api berjenis ringan berkaliber 5,56 x 45 mm

Bersambung...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun