Mohon tunggu...
fxfelly murwito
fxfelly murwito Mohon Tunggu... -

bapak satu istri dan satu putri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sejarah Perjalanan Resep sampai ke Sekolah Memasak

30 Oktober 2017   06:13 Diperbarui: 30 Oktober 2017   06:50 732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hampir tiga abad kemudian di Paris, seorang wartawan perempuan bernama Marthe Distel, menerbitkan majalah mingguan La cuisinire Cordon Bleu. Sejak dibuat tahun 1827, banyak chef kondang diundang dan diberi tempat untuk menulis artikel tentang bagaimana caranya membuat masakan. Marthe juga berbagi resep, memberikan saran dan membahas kenikmatan yang tersaji di atas meja makan.

Saat majalah mingguan ini mencapai puncaknya, Distel mulai menyadari bahwa cara terbaik untuk mengajar masak bukan lewat artikel melainkan harus datang langsung dan melihat sendiri bagaimana chef menyiapkan dan memasak sedangkan murid memperagakan apa yang dilihat dan diajarkan dalam pengawasan langsung para chef tersebut. Maka pada Desember 1895, sebagai ucapan terima kasih kepada pelanggan majalah mingguan La cuisinire Cordon Bleu diberitahu bahwa para pelanggan boleh mengikuti kelas memasak gratis. Dan kelas pertama di sekolah seni memasak pertama di dunia itu dibuka pada Januari 1896.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun