Bagiku, mudik mempererat silaturahmi dengan keluarga, berbagi cerita, makan bersama, kumpul bersama.Â
Bagaimana bagi seseorang atau keluarga yang tidak bisa mudik? Mencoba menawarkan ke seseorang yang kita inginkan.
 Satu pertanyaannya yang datang padaku --Mama, aku ngga bisa mudik. Terlalu mahal dan heboh untuk saat ini. Kalau Mama ke sini, bisakah?Â
Penawaran ini, memangkas pengeluaran. Misal, memangkas makan selama mudik, oleh-oleh, transportasi.Â
Kehadiran Ibu di rumah anak, tentu saja membuat anak senang, karena kehebohan mudik dapat dihindari. Namun, masih mampukah Ibu menjalankan perjalanan ini?? Ibu harus jujur dengan kesehatan dan kemampuan diri sendiri. Dipihak anak, anak harus bisa memaklumi dan mengerti kondisi kesehatan ibu saat ini.
Pagi itu, tak sengaja mendapat mudik gratis karena permintaan tadi. Meluncurlah kaki ini ke Jakarta. Mudik ke Jakarta? Yang lain pulang kampung, yang ini malah ke Jakarta. Kenapa tidak, kalau ada keluarga di sana, yuuuuk berangkat...Â
Perjalanan ini dimulai dengan hemat plastik. Tiket tidak perlu dipikirkan, sudah ada yang bertanggung jawab. Tempat penjemputan dekat. Hanya di seberang rumah saja.Â
Di tas cukup membawa wadah minum dan tempat jajanan untuk tempat tahu bacem dan tempe bacem di warung dekat agen.Â