Mohon tunggu...
Mohammad Munir
Mohammad Munir Mohon Tunggu... Administrasi - Goverment Employer

Berusaha berbuat baik setiap saat dan selagi sempat....

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Lagi Diuji oleh Media "Abal-abal"

10 Maret 2021   00:53 Diperbarui: 11 Maret 2021   22:20 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah bagaimana dengan Media yang saya sebut di atas?

Apakah berbadan hukum? Setelah dilakukan traking dalam websitenya ternyata tidak ditemukan informasi bahwa media tersebut berbadan hukum atau tidak. Lantas apakah sudah terverifikasi oleh Dewan Pers? Setelah dilakukan pencarian informasi dalam laman Dewan Pers  (https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers)  dengan berbagai kata kunci ternyata juga tidak nampil.

Bagaimana dengan konten pemberitaan?

Konten pemberitaan Ijen Post memang beragam, sebagian berisi tentang pemberitaan lokal Bondowoso sebagian lagi berita regional bahkan nasional. Jika disimak dari pemberitaan lokal jelas terasa bahwa Ijen Post memposisikan diri sebagai berita oposisi yang sebagian besar isinya mengkritisi pemerintah setempat.

Namun persoalan utamanya bukan disini. Coba kita simak beberapa konten berita berikut:

https://www.unair.ac.id/site/article/read/3493/pakar-mikrobiologi-kedokteran-virus-nipah-berpotensi-akibatkan-pandemi-jilid-2.html

https://www.ijenpost.com/2021/02/pakar-mikrobiologi-kedokteran-unair.html

Coba cek, dua link berita tersebut isinya sama persis hanya beda waktu posting.Siapa yang melakukan copy-paste? Bukankah perbuatan copy paste melanggar kode etik?

https://kanalsatu.com/id/post/55651/harlah-nu-ke-95--khofifah---wujudkan-komitmen-kebangsaan-melalui-peran-santri/harlah-nu-ke-95--khofifah---wujudkan-komitmen-kebangsaan-melalui-peran-santri

https://www.ijenpost.com/2021/02/khofifah-wujudkan-komitmen-kebangsaan.html

Cek juga dua link berita di atas……apakah ini yang disebut media online abal-abal?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun