Ciri-ciri kalimat tak langsung:
a) Tidak bertanda petik.
b) Intonasi  mendatar  dan  menurun  pada akhir kalimat.
c) Pelaku   yang   dinyatakan   pada   isi kalimat langsung mengalami perubahan, yakni: kata  ganti  orang  ke-1  menjadi  orang ke-3. kata  gantiorang  ke-2  menjadi  orang ke-1. kata  ganti  orang  ke-2  jamak  atau  kita menjadi   kami   atau   mereka,   sesuai dengan isinya.
d) Berkata  tugas:  bahwa,  agar,  sebab, untuk, supaya, tentang, dan sebagainya
e) Bagian  kutipan  semuanya  berbentuk
kalimat berita.
Contoh :
1)Andi  mengatakan  bahwa  dia  akan  ke
sekolah besok.
2)Mawar  mengatakan
Bahwa baju  itu kekecilan baginya.
3)Ibu  meminta Rani  untuk  membelikan garam di warung!
PERBEDAAN KALIMAT LANGSUNG
1. Tanda petik (" Â Â Â ) dalam ragam bahasa tulis.
2. Intonasi bagian yang dikutip lebih tinggi dari pada bagian lainnya.
3. Kata ganti   orang   pada kalimat yang dikutip, tetap.
4. Tidak  berkata tugas
5. Kalimat  yang  diberi  tanda petik bisa berbentuk kalimat  berita,  tanya  atau perintah.
PERBEDAAN KALIMAT TIDAK LANGSUNG
1. Tidak bertanda petik
2. Intonasi  mndatar  dan menurun  pada  bagian akhir kalimat
3. Kata  ganti  orang  pada bagian   kalimat yang dikutip mengalami perubahan.
4. Berkata  tugas,  seperti bahwa,  sebab, untuk dan supaya.
5. Hanya berbentuk berita.
Kesimpulan :
Kalimat  langsung  dan  tak  langsung dapat  dijumpai  hampir  dalam  berbagai  jenis karangan,  baik  fiksi maupun  nonfiksi.  Dalam tulisan  fiksi  seperti  cerpen,  penggunaan  kedua jenis   kalimat   tersebut   hampir   berimbang. Pengarang   biasanya   memvariasikan   secara bergantian.
Referensi :
Heriwati, Sri Hesti (2012). Kesalahan berbahasa yang sering dilupakan. Diakses pada mei 2025
I Nyoman Suparwa, Riza Milinia Vrindi Khusnika (2020). Ketidakefektifan Kalimat dalam Surat Pembaca. Diakses pada mei 2025
Nurlaili (2016). PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGUBAH KALIMAT LANGSUNG
 MENJADI KALIMAT TIDAK LANGSUNG DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION. Diakses pada mei 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI