Mohon tunggu...
SITI MUNAWAROH
SITI MUNAWAROH Mohon Tunggu... UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH A.R FACHRUDDIN KABUPATEN TANGERANG BANTEN

Hai. Saya Siti Munawaroh, biasa dipanggil teh Mumun, saya seorang ibu rumah tangga memiliki 2 orang anak usia dini,, lama saya menjadi ibu rumah tangga lalu saya melanjutkan pendidikan saya ke jenjang lebih tinggi . Saya kuliah di UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH A.R FACHRUDDIN yang berlokasi diTigaraksa KABUPATEN TANGERANG.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Memperhatikan Tulisan Dengan Tanda Baca. Kalimat Langsung dan Tidak Langsung.

15 Mei 2025   21:56 Diperbarui: 15 Mei 2025   21:46 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Nama : Siti Munawaroh
NIM : 240301009
Semester : 2
Universitas : Muhammadiyah A.R Fachruddin


Memperhatikan tulisan dengan tanda baca .

Kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar merupakan persyaratan mutlak untuk melakukan penalaran. Terkait dengan penalaran maka penguasaan tata bahasa Indonesia dan kosa kata yang baik perlu dilakukan bagi seorang ilmuan untuk mengkomunikasikan gagasannya kepada pihak lain. Aspek mengungkapkan suatu gagasan terkadang muncul kendala yang membawa dampak pemakaian bahasa melakukan kesalahan berbahasa Indonesia. Melalaikan norma dan kaidah berbahasa khususnya tentang ejaan bahasa Indonesia dan penataan dalam kalimat sering dilakukan para pemakai bahasa. Sarana untuk mengungkapkan perasaan, sikap, dan pikiran melalui bahasa mengalami kendala karena aspek penalarannya. Demikian juga kemampuan berbahasa untuk komunikasi ilmiah dirasakan sangat kurang apalagi dalam komunikasi tulisan. Hal ini disebabkan oleh proses pendidikan yang kurang memperlihatkan aspek penalaran dalam pengajaran bahasa. Bahasa keilmuan merupakan salah satu ragam bahasa yang harus dikuasai oleh mereka yang berkecimpung dalam dunia keilmuan dan akademik. Ragam bahasa keilmuan pada dasarnya merupakan ragam bahasa yang memenuhi kaidah kebahasaan. Tulisan ini menunjukkan sebagian kaidah bahasa Indonesia yang seharusnya digunakan. Kaidah bahasa difokuskan pada pengalih bahasaan istilah asing ke bahasa Indonesia. Pembakuan bahasa merupakan suatu prasyarat untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa keilmuan. Publikasi itu merupakan salah satu sarana untuk menuju ke status tersebut. Keefektifan usaha dipengaruhi oleh sikap dan tanggapan kita terhadap bahasa Indonesia. Komunikasi ilmiah dalam bahasa Indonesia belum sepenuhnya mencapai titik kesepakatan yang tinggi dalam hal kesamaan pemahaman terhadap kaidah bahasa termasuk pemakaian ejaan dan paragraf. Tulisan ini mencoba mengingatkan kepada kita betapa sering dilalaikannya norma dan kaidah kebahasaan yang sudah dibakukan.
Ketepatan Ejaan ketepaan ejaan dan tanda baca dapat memastikan kualitas penyajian data dalam kalimat. Sebaliknya, kesalahan ejaan dapat mengakibatkan kesalahan komunikasi yang fatal dalam kalimat sehingga menjadi kesalahpahaman dan kalimat menjadi tidak efektif. Ejaan adalah aturan bahasa dengan tujuan memakai huruf, kata, dan tanda baca secara tepat. Penulis harus mengetahui penggunaan ketepatan ejaan yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, terutama dalam bahasa tulis misalnya penulisan pada surat pembaca. Ketepatan ejaan akan berimplikasi pada kejelasan makna.

Tema artikel :


"Tanda baca kalimat langsung dan kalimat tidak langsung"


Penjelasan Menulis dan Tujuannya (memperhatikan ejaan tanda baca).


      Menulis  merupakan  bagian  dari empat aspek   kebahasaan   dalam   Bahasa   Indonesia. Siswa di setiap jenjang pendidikan formal wajib menguasai  keterampilan  menulis,  baik  berupa karya  sastra  maupun  nonsastra.  Keterampilan tersebut  akan  saling  mendukung  dengan  aspek keterampilan  berbahasa  yang  lain  (mendengar, berbicara,dan     membaca)     dalam     rangka mengoptimalkan kemampuan berbahasa seseorang. Menulis    merupakan    salah    satu keterampilan   berbahasa   yang   harus   dikuasai dengan  baik  oleh  siswa.  Dengan  menulis siswa dapat    mengungkapkan    perasaan,    ide.dan gagasan yang dimiliki oleh siswa.


Kalimat Langsung
Kalimat langsung dikutip dari pembicaraan     seseorang     atau     kalimat     itu merupakan langsung ucapan seseorang. Sedangkan menurut  Kosasih  (2011:64). kalimat langsung  merupakan  jenis  kalimat  yang  secara cermat    menirukan    sesuatu    yang    diujarkan orang. Kalimat   langsung   merupakan   ragam kalimat  berita  yang  menyatakan  peristiwa  atau kejadian   dari  sumber   lain   yang   susunannya diubah   oleh   pembicara,   tidak mengucapkan kembali kalimat seperti sumber tersebut.
Dalam  bahasa  tertulis,  kalimat  dituliskan diantara   tanda   petik. Kalimat   tak   langsung merupakan ragam kalimat berita yang menyatakan peristiwa atau kejadian dari sumber lain  yang  susunannya  diubah  oleh  pembicara, tidak   mengucapkan   kembali   kalimat   seperti sumber    tersebut.Dalam    menulis    kalimat langsung    ada    beberapa    hal    yang    harus diperhatikan  terutama  penggunaan  tanda  baca, l diantaranya   adalah bagian   kalimat   petikan diapit oleh tanda petik 2 (") bukan petik 1 (),.Tanda  petik  penutup  ditaruh  setelah  tanda  baca yang    mengakhiri    kalimat    petikan. Kalimat pengiring   harus   diakhiri   dengan   satu   tanda koma,  terkadang  tanda  titik  dua  dan  satu  spasi apabila    bagian    kalimat    pengiring    terletak sebelum  kalimat  petikan,  Jika  ada  2  kalimat petikan, huruf   awal   pada   kalimat   petikan pertama menggunakan huruf kapital, sedangkan pada kalimat petikan kedua menggunakan huruf kecil kecuali nama orang dan kata sapaan. Menurut    Kosasih    (2011:70).

 kalimat langsung memiliki ciri-ciri sebagai berikut:


1)Pada  kalimat  langsung  kalimat  petikan ditandai dengan tanda petik.
2)Huruf    pertama    pada    kalimat    yang dipetik menggunakan huruf kapital.
3)Kalimat  petikan  dan  kalimat  pengiring dipisahkan dengan tanda baca (,) koma.
4)Kalimat  langsung  yang  berupa  dialog berurutan,   harus   menggunakan   tanda baca   titik   dua   (:)   di   depan   kalimat langsung.


Contoh :
1)Andi mengatakan, "Aku akan pergi ke sekolah besok
2)"Baju itu bagus, kata mawar.
3)"Mau kemana kalian hari ini ? " tanya Andi.
4)Ibu menyuruh, "Belikan ibu garam di warung!"
5)"Jangan berteriak!" gertak polisi kepada pencuri.
6)"Siapakah  yang  membersihkan  ruang kelas  ini?"  tanya  bu  guru  sebelum memulai pelajaran.  
7)Budi  berkata:  "Aku  ingin  pergi   ke Jepang suatu saat nanti.

Kalimat Tidak Langsung


Kalimat    tidak    langsung    merupakan ucapan seseorang  yang  diucapkan  orang  lain, atau  orang  lain menceritakan  yang  diucapkan orang  lain.  Sungguhpun  susunannya berubah, namun  maksudnya  tetap.
Kalimat  tak  langsung adalah   kalimat   yang   memberitahukan   hasil kutipan dalam bentuk kalimat berita. Kalimat tak langsung merupakan ragam kalimat berita  yang  menyatakan  peristiwa  atau kejadian   dari   sumber   lain   yang   susunannya diubah   oleh pembicara,   tidak   mengucapkan kembali kalimat seperti sumber tersebut. Kalimat     tak     langsung     merupakan ragam     kalimat     berita     yang menyatakan peristiwa  atau  kejadian  dari  sumber  lain  yang susunannya    diubah    oleh    pembicara,    tidak mengucapkan  kembali  kalimat  seperti  sumber tersebut.
Bagian    kutipan    dalam    kalimat    tak langsung semuanya  berbentuk  kalimat  berita.
Kata  ganti   orang   kesatu   dan   kedua   dalam kalimat  langsung  berubah  menjadi  kata  ganti orang   ketiga dalam   kalimat   tidak   langsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun