Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Golf di Mission Hills Shenzhen #2 (selesai)

29 April 2024   12:38 Diperbarui: 29 April 2024   23:50 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mission Hills Shenzen, dokpri

 

Olazabal Course, dokpri
Olazabal Course, dokpri

Pagi menjelang, masih redup. Mentari belum menampakkan parasnya. Bahkan bercaknyapun tak muncul. Kabut kelabu menghalangi.

Beranjak keluar dari kamar yang nyaman. Saya berdiri di teras yang menghadap lapangan memanjang ke samping.

Udara pagi nan segar membanjiri, sejuk. Fairway basah bagai hamparan karpet hijau meliuk indah. Awan putih kelabu melayang - layang di atasnya. Bergumpal tipis menyelinap pula di barisan pepohonan rimbun. Kicau burung - burung liar bersautan berirama, menyemarakan suasana. Pagi begitu syahdu.

Menikmati atmosfir melankoli. Sembari meregang melenturkan otot - otot senior yang telah menopang lebih dari 60 tahun. Mereguk nafas dalam - dalam, mereguk energi alam.

Siap berlaga.

Golfing

Golf di Mission Hills sebagaimana di Indonesia disediakan pramu golf atau Caddy. Satu player satu caddy.

Satu car diperuntukan bagi 2 players. Artinya golfer boleh menyetir buggy. Tidak seperti beberapa course yang tidak memperbolehkan player menyetir sendiri. Jadi di lapangan itu 1 car untuk 1 player, dan harus caddy yang menyetir buggy.
Seperti di Dragon Lake Mountain luar kota Guangzhou. Lapangan di gunung, yang hampir di puncaknya terdapat danau indah. Karena medan course yang cukup ekstrem, banyak turunan curam dan dakian miring lebih dari 45 derajat. Player dilarang nyetir, takut sembrono.

Atau di course Amata Spring juga Nikanti, lapangan eksklusif d luar kota Bangkok. Golfer tidak boleh nyetir sendiri. Alasannya tidak jelas, mungkin takut setiran golfer merusak lapangan.

Nona caddy di Mission Hills rata - rata skillfull dan disiplin. Mengenali dengan baik setiap hambatan, break, tanjakan, turunan. Walaupun pasti tidak 100 persen akurat. Artinya jangan percaya buta juga. Saran caddy adalah guidance, bukan harga mati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun