Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Golf di Mission Hills Shenzhen #2 (selesai)

29 April 2024   12:38 Diperbarui: 29 April 2024   23:50 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mission Hills Shenzen, dokpri

           *****

Hari kedua, kami main di Olazabal course.
Club house berjarak kurang lebih 10 km dari resort tempat kami menginap.

Diawali dengan gerimis di hole pertama. Namun semangat tetap membara, tak ada penundaan tiop. Lalu hujan cukup deras di hole kedua, gairah tak pudar. Permainan berlanjut.

Dan bim salabim, di hole ketiga rintik hujan itu tiba - tiba reda, nyaris berhenti. Drainase lapangan yang bagus membuat genangan - genangan air yang ada cepat mengering. Alhamdulillah. Para golfer semakin antusias merumput menemukan momentumnya. Gagah mengayun stik menuju orgasme permainan.

Sebagaimana di Nicklaus, course Olazabal dilingkungi hutan - hutan menghijau, diwarnai orchestra kicauan burung - burung. Bahkan suara ribuan kodok ngorek yang berenang di setiap kolam ramai berkung kong kung - kong melengkapi suasana. Course itu terasa lebih alami dan berkesan purba.

Course Olazabal sering juga disebut sebagai kingdom of Bunker. Karena hampir di setiap fairway dan green, ditempatkan lobang - lobang bunker pasir putih cukup banyak. Dengan berbagai ukuran, kedalaman dan bentuk.


Bahkan di beberapa hole, bunker - bunker itu bagai benteng berlapis - lapis untuk melindungi lubang pin yang cantik mungil. Fantastis.

Dinaungi suhu 24 derajat celsius, membuat kami lebih bersemangat dan bergairah untuk memukul, menyabet ataupun memater bola. Tentu tak semua pukulan solid. Slice, hook, penalti, OB pun melengkapi. Begitulah golfer bermain. Amatir ataupun pro.

Akhirnya sampai di penghujung. Hole 18 yang panjang meliuk, cantik. Dengan green menjorok ke telaga. Di samping green sebelah kanan, club house megah bergaya klasik berdiri tinggi menjulang. Membuat hole ini menjadi signature penutup.

Akhirnya course Olazabal pun kami tuntaskan.

Hari ini skor saya lebih baik daripada kemarin. Merasa katarsis, jiwa tercuci bersih. Makan siang Chiken Teriyaki ala Cina pun terasa lebih enak. Segala hal nampak berseri dan lebih indah. Tak ada lagi perbedaan antara realitas dan halusinasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun