Begitulah. Tubuh - tubuh dan hati tua itupun terhibur dengan golf. Peluang hidup lebih panjang dan sehatpun menjadi keniscayaan.
Dua hari berturut - turut golf tuntas sudah. Para senioren melenggang hepi menyusuri lapak - lapak asesori dan jersey golf.
Mampir ke Kota
Dari Olazabal course di pinggiran kota, dengan bus kami menuju pusat Shenzhen distrik lama. Akan menginap satu malam di situ.
Hotel kami tepat di area walking street. Tempat perbelanjaan, restoran dan pejalan kaki. Yang konon walking street ini ramai sepanjang 24 jam. Nanti malam kami akan membuktikan.
Malam itu, kami menembus keriuhan walking street yang memang ramai.
Ada yang tak biasa.
Di kiri kanan, di sepanjang walking street banyak gadis - gadis muda cantik Cina berlenggak - lenggok. Juga bernyanyi di depan kamera. Rupanya wajah - wajah putih cakep dengan beragam make up dan kostum itu tengah membuat konten untuk medsos. Mungkin juga termasuk untuk youtube. Ada yang live show ataupun merekam saja.
Rupanya perkontenan untuk medsos sudah menjadi profesi dan pekerjaan yang menghasilkan uang. Persaingan untuk memproduksi konten yang lebih menarik menjadi penentu jumlah like, dan besarnya penghasilan.
Meskipun para remaja cantik itu banyak yang berkostum seronok, namun tak ada suitan ataupun celoteh juga tindakan kurang ajar dari para lelaki di sekitarnya yang tertuju.
Banyak CCTV pengawas dimana - mana. Karena laporan terhadap pelecehan, tawuran, kebut - kebutan kepada aparat bisa berakibat sanksi yang berat.
Barangkali itu perlu ditiru oleh kita. Polisi kamera yang efektif dan penegakan hukum tak pandang bulu, membuat keamanan publik terjaga.